[tie_list type=”minus”]Wilayah Bandung Raya Jadi Primadona[/tie_list]
LEMBANG – Memasuki H +4 libur Lebaran, berbagai lokasi wisata diserbu masyarakat. Seperti yang terjadi di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu.
Mengantisipasi membludaknya pengungjung, pihak pengelola bahkan membuka pintu masuk lebih awal yakni mulai pukul 06.30 WIB dan memberikan toleransi waktu tutup hingga waktu yang tidak ditentukan.
’’Pengunjung yang datang di libur Lebaran tahun ini lebih ramai dan meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah perharinya mencapai ribuan yang datang dengan menggunakan motor, mobil hingga bus,’’ kata Direktur Operasional PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), Ruslan kepada wartawan di lokasi kemarin (21/7).
Bukan hanya itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan petugas di lapangan dengan menerjunkan sebanyak 150 personel. ’’Kalau hari biasa kita hanya menerjunkan 100 petugas saja. Kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik,’’ bebernya.
Ruslan menyebutkan, para pengunjung yang datang didominasi dari daerah Jakarta, Bekasi, Karawang, Palembang, Lampung dan Banten. ’’Wisatawan asing dari mulai Eropa hingga Malaysia banyak yang datang,’’ bebernya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, pihaknya juga sudah menyiapkan lahan parkir tambahan. ’’Daya tampung ini bergantian ketika pengunjung menghabiskan 1 hingga 2 jam, datang lagi kendaraan lainnya. Jadi berputar terus,’’ paparnya.
Di lokasi wisata Ciwidey juga terjadi hal yang tak jauh berbeda. Dede Badru Munir selaku manager Pemasaran MT Highland mengaku, kawasan wisata Bandung Selatan sejak lebaran pertama hingga kemarin (21/7) dipadati pengunjung hingga menembus diperkirakan 10 ribu orang. Sehingga, banyak wisatawan yang terjebak macet. ’’Namun, saya aneh melihat kondisi pariwisata di akhir libur Lebaran, pengunjung malah tak banyak yang datang ke Ciwidey. Lihat saja jalan-jalan di sejumlah lokasi wisata di Ciwidey ini jalanan sepi dan objek wisata lainnya pun malah sepi pengunjung. Termasuk MT Highland,’’ papar dia.
Dia mengatakan, pengelola enam lokasi wisata lain di kawasan Bandung Selatan juga merasakan hal yang sama. Seperti diakui Aang Supriat, pengelola Kawasan Kampung Cai Ranca Upas – Rancabali. ’’Kami juga menilai kemarin (21/7) merupakan hari terakhir kunjungan wisatawan ke Ciwidey, karena memang Rabu (22/7) sudah memasuki kerja dan liburan atau cuti bersama sudah habis,’’ aku Dede.