Janjikan Tol Cileunyi-Tasikmalaya

[tie_list type=”minus”] Antisipasi Kemacetan di Jalur Selatan Nagrek[/tie_list]

CILEUNYI – Setiap musim mudik tiba, Jalur Nagrek selalu macet. Untuk mengatasi persoalan itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berjanji akan membangun tol Cileunyi-Tasikmalaya mulai tahun ini.

’’Kita sudah komunikasikan sejak 2013 dengan pemerintah pusat, untuk membangun Tol Cileunyi-Tasikmalaya untuk antisipasi kemacetan Bandung Selatan. Pada Ramadan kemarin juga kita telah mengkoordinasikannya lagi,’’ ungkapnya saat ditemui di Cileunyi, kemarin (21/7).

Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengaku, beberapa titik di wilayah Bandung Selatan kerap kali macet. Terutama, saat arus mudik maupun arus balik Lebaran. ’’Kita prediksi yang memicu kepadatan arus lalu lintas disebabkan oleh roda dua yang meningkat,’’ ucap Aher.

Namun menurut dia, tahun arus mudik terbilang lancar. Sebab, kepolisian dan sarana infrastruktur jalan lebih baik. ’’Ditunjang dengan rambu-rambu lalu lintas yang sangat menunjang,’’ kilahnya.

Meski begitu, dia tidak ingin ada macet di jalur selatan Bandung. Oleh karena itu, dia berencana membuat tol Cileunyi-Tasikmalaya. ’’Kita rencanakan lebih bagus lagi, ke depan saya tidak ingin ada lagi cerita macet. Solusinya dengan perencanaan membangun jalan tol mulai tahun ini,’’ katanya.

Sejak hari H hingga H+3,k epadatan kendaraan dipicu oleh pemudik dan masyarakat yang hendak berwisata. Mengenai hal ini, Aher mengaku senang. Sebab, pendapatan dari segi wisata meningkat. ’’Karena kalau di hari-hari biasa tidak terjadi macet. Wajar kalau dalam setahun sekali membludak. Masyarakat juga memakluminya suasana macet ini, mereka juga ingin berlibur,’’ ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan, pada H+3 arus balik cukup lancar dan mengalami penurunan jumlah kendaraan. Tahun 2015, jumlah kendaraan pada arus balik mencapai 39.981. Sementara tahun ini 39.331 unit kendaraan. ’’Jumlah itu termasuk roda dua dan empat,’’ kata Erwin saat ditemui di gerbang tol Cileunyi.

Sementara itu Kadishub Jabar Dedi Taufik mengatakan, untuk mengantisipasi arus lalu lintas pihaknya melakukan kerjasama dengan kepolisan. Pihaknya mengaku, punya program jangka pendek, menengah dan panjang. Salah satunya mewujudkan pembangunan jalan tol Cileunyi-Tasikmaya. Kemudian melakukan penertiban pasar tumpah yang berada di jalan nasional.

Tinggalkan Balasan