Jalur Padalarang Khusus Kendaraan Bermotor

[tie_list type=”minus”]Larang Delman Beroperasi[/tie_list]

PADALARANG – Pada H-3 Lebaran, arus kendaraan pemudik di Jalur Tagog Padalarang terpantau ramai lancar. Sejumlah petugas kepolisian, Dinas Perhubungan dan Komunikasi Infomasi (Dishubkominfo) dan Satuan Polisi Pamong Parja (Satpol PP) Bandung Barat memperketat penjagaan terpantau siaga mengamankan jalur.

Bahkan, Dishubkominfo Bandung Barat telah membereskan delman agar tidak lagi mengangkut penumpang dari Tagog Padalarang. Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Bandung Barat A. Fauzan mengatakan penertiban delman telah dilakukan sejak H-7 hingga H+7 Lebaran mendatang.

”Ruas Tagog Padalarang merupakan salah satu jalur nasional yang seringkali dipakai untuk mudik. Agar tidak mengganggu aktifitas mudik, delman dipindahkan untuk sementara,” ucapnya kepada Bandung Ekspres saat ditemui ketika bertugas di Tagog Padalarang, kemarin (14/7).

Delma sengaja dipindahkan agar tidak mengganggu lalu lintas. Apalagi, jumlah pedagang dan pembeli di psar Tagog Padalarang terus meningkat. Berkaca pada pengalaman tahun lalu, delman seing menyerobot ke jalan raya sehingga membuat macet.

Tahun ini, Dishubkominfo beserta jajaran Polres Cimahi sudah melakukan koordinasi dengan para kusir delman jauh-jauh harri dan memindahkan pangkalannya ke Jalan G.A Manulang. ”Dipindahkannya delman ke tempat tersebut, bukan tanpa kesepakatan. Satu minggu menjelang H-7 para kusir delman sudah menyepakatinya. Bisa dilihat, saat ini jalan Tagog Padalarang tidak begitu mengalami kemacetan,” jelasnya.

Menurut dia, pemindahan sementara delman tersebut masih percobaan. Jika selama 14 hari delman dipindah tidak membuat macet Tagog Padalarang, maka hal itu akan diberlakukan seterusnya. Namun demikian, pemindahan delman ke Jalan G.A Manulang atau yang sering disebut Purabaya ternyata mendapat kekecewaan dari para supir delman. Pasalnya, penumpang delman mengalami penurunan.

”Sudah tiga hari ini penumpang menurun 50 persen. Bagi kami para kusir delman, penurunan penumpang sangat merugikan. Apalagi menjelang Lebaran, penumpang biasanya meningkat hingga 200 persen,” ucap Asep, 17, salah satu kusir delman.

Delman-delman tersebut biasaya mengangkut penumpang dari pasar Tagog Padalarang hingga Babakan Loa Permai (Baloper). Namun kini, delman hanya diperbolehkan mengangkut dari Jalan G.A Manulang hingga Baloper.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan