Paket Sembako Diserbu

[tie_list type=”minus”] Harga Jauh Lebih Murah dari Pasaran[/tie_list]

 CISARUA – Untuk memberikan harga sembako murah jelang Lebaran, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat menggelar Pasar Murah Ramadan yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Cisarua, kemarin (10/7). Terlihat, ratusan warga mengantre untuk mendapatkan sembako murah dibandingkan harus membeli ke warung dan minimarket.

Paket Sembako
HENDRIK KAPARYADI/BANDUNG BARAT EKSPRESMURAH: Sejumlah masyarakat terlihat mengantre untuk mendapatkan harga sembako murah yang digelar Diskoperindag dalam operasi pasar di Kantor Kecamatan Cisarua, kemarin.

Diskoperindagkop dan UMKM Kabupaten Bandung Barat menyediakan 4.000 paket sembako dengan sasaran warga tidak mampu dari Kecamatan Cisarua, Ngamprah, Cihampelas, Cililin, Lembang, Batujajar, Parongpong, Padalarang,   dan office boy yang bertugas di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

Kepala Diskoperindagkop dan UMKM Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati mengatakan, sembako yang dijual terbagi dalam dua paket. Paket A terdiri atas beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, dan minyak 2 liter. ”Paket B terdiri atas gula 1 kilogram, dan minyak 1 liter. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasaran, untuk paket A hanya dihargai Rp 52.500 dan paket B Rp 15.000. Masing-masing paket banyaknya 2.000,” papar Weti.

Dikatakannya, harga yang ditawarkan pada pasar murah jauh di bawah harga pasaran karena sudah mendapat subsidi dari pemerintah. Untuk gula disubsidi Rp 5.500 per kilogram, minyak Rp 7.000 per liter, dan beras Rp 5.500 per kilogram. Sasaran dari pasar murah ini adalah masyarakat dari keluarga tidak mampu. Pembeliannya pun dibatasi masing-masing hanya satu paket. ”Pembatasan ini biar terjadi pemerataan juga menghindari jatuh ke tangan orang yang tidak tepat,” tegasnya.

Penyelenggaraan pasar murah Ramadan, lanjut Weti, untuk membantu masyarakat kecil di dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Pasalnya, setiap menghadapi Idul Fitri harga kebutuhan pokok melonjak naik sulit dijangkau masyarakat kecil.

Salah seorang warga Dina Kumalawati, 28, warga Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua mengaku, sangat terbantu dengan penyelenggaraan pasar murah Ramadan. Dia berharap, kegiatan kembali digelar saat mendekati Lebaran. ”Sarannya sekali lagi diselenggarakan dan barangnya dilengkapi, jangan hanya gula pasir, beras, dan minyak goreng. Kalau bisa tambah kue kaleng, dan minuman segar,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan