OPM Tekan Spekulan

Popi melanjutkan, dalam OPM tersebut pihaknya menyediakan paket kebutuhan pokok yang dijual jauh lebih murah ketimbang harga pasaran. Paket yang disediakan pun terbilang cukup banyak, yakni sebanyak 5.000 paket. ’’Ini diutamakan untuk warga tidak mampu. Dan itu pun dibatasi agar kebagian semuanya. Seperti gas elpiji 3 kilogram, satu orang hanya dibatasi sebanyak dua tabung saja,’’ imbuhnya.

Kegiatan OPM yang rutin digelar setiap Ramadan dan menjelang Idul Fitri ini, kata dia, serentak digelar di beberapa kecamatan, terutama yang padat penduduk dan rawan daya beli. ’’Selain dengan OPM yang kami gelar, ada juga kegiatan serupa yang dilakukan oleh para pengelola mini market. Mereka membantu masyarakat sekitar dengan menyediakan berbagai kebutuhan dengan harga murah,’’ terangnya.

Mengenai lonjakan harga, lanjut dia, kondisi tersebut memang sulit diprediksi. Karena memang cukup dinamis, sehingga bisa kapan pun bergejolak khususnya satu pekan sebelum puasa dan Lebaran. ’’Kalau kenaikan pasti terjadi, karena tingkat konsumsi masyarakat juga meningkat. Hal yang kami lakukan adalah dengan menekannya melalui OPM. Kan kalau ketersediaan barang di lapangan melimpah dan terjangkau, otomatis spekulan juga tidak bisa apa-apa,’’ paparnya. (mg15/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan