21 KK Prioritas Pemkot

[tie_list type=”minus”]Masuk Kategori Miskin untuk Dibantu[/tie_list]

SUMUR BANDUNG – Meski termasuk Kota Metropolitan, Bandung masih diisi warga-warga prasejahtera atau miskin. Beberapa faktor bisa membuat orang masuk klasifikasi orang miskin. Bisa faktor ekonomi, kesehatan (sanitasi), atau yang sering terlupakan akibat kemudahan administrasi.

’’Faktor ini bisa saja menerangkan kemiskinan itu bawaan. Perpindahan tempat, tidak mengubah nasibnya. Persaingan hidup yang keras membuatnya tetap miskin,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Kemiskinan BKPPM Kota Bandung Iwa Koswara saat ditemui Bandung Ekspres di ruang kerjanya, Jalan Wastukancana, kemarin (26/6).

Menurut dia, data warga miskin terbaru yang disepakati Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk dibantu, sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK). Data menyebut, mereka tinggal di Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong. ’’Mereka sudah ditetapkan sebagai warga yang layak dibantu,” tukas dia.

Dijelaskan Iwa, saat ini pihaknya sedang mengidentifikasi data sebenarnya warga miskin di Kota Bandung. Namun, dia memastikan bahwa sinkronikasi dengan beberapa SKPD pemegang anggaran penanggulangan kemiskinan sudah tidak ada masalah. Update data ini, sambungnya, merupakan langkah konkret yang sedang diintensifkan dalam menanggulangi persoalan warga miskin di Bandung.

Terkait bantuan program renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk warga Babakan Sari, dikatakan Iwa, tidak memungkinkan dilaksanakan Pemerintah Kota Bandung. Meskipun mereka itu tercatat sebagai warga Kota Bandung, tetapi mereka hidup menetap dan menghuni tanah milik PT KAI.

Sesuai dengan aturan, Pemerintah Kota Bandung tidak boleh membiayai pembangunan yang asetnya milik pihak lain. ’’Solusinya kita akan tawarkan untuk pindah ke Rusunawa milik Pemkot,” imbuh dia.

Sementara itu, 21 Kepala Keluarga warga miskin di Babakan Sari menjadi prioritas program renovasi rutilahu. Kebijakan tersebut mengacu pada penetapan target yang disentuh Gardu Taskin Kelurahan Babakan Sari. ’’Satu RW diwakili satu KK, kecuali yang RT-nya lebih banyak diberi jatah dua KK,” tandas dia. (edy/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan