Waspada Parcel Kedaluarsa

[tie_list type=”minus”]Swalayan Tak Jamin Bebas Produk Basi [/tie_list]

CIMAHI – Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) menemukan satu produk parcel yang sudah kedaluarsa. Temuan itu diperoleh saat melakukan kegiatan inpeksi mendadak (Sidak) ke pasar swalayan yang berlokasi di Jalan Amir Mahmud kemarin (25/6).

Mendapati produk basi tersebut, produk makanan kering yang sudah lewat masa berlakunya itu langsung ditarik oleh petugas dari peredaran.

Kepala Bidang Industri Perdagangan Budayadan Pariwisata (Indagbudpar) Diskopindagtan Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan menuturkan, tindakan tegas atas temuan makanan kedaluarsa tersebut pihaknya langsung memberikan surat teguran dan produk tersebut lantas langsung ditarik.

”Setelah melayangkan teguran, pasti kami sidak lagi untuk memantau kembali peredaran produk-produk makanan yang beredar di pasar swalayan,” paparnya.

Dari pantauan, sidak didampingi Dinas Kesehatan, Satpol PP bersama pihak kepolisian ini dilakukan untuk memastikan perlindungan konsumsi makanan di bulan puasa. Sebab, dikhawatirkan banyak produk yang sudah kedaluarsa namun tetap dijual ke masyarakat. Sidak kali ini dilakukan di tiga tempat yakni Giant, Yogya Plaza Cimahi, dan beberapa Pasar tradisional di Kota Cimahi,

”Kami melakukan sidak ke beberapa pasar swalayan dan tradisional. Sidak kali ini fokus terhadap parcel serta produk hewan seperti daging, telur, sosis dan bakso,” tandasnya.

Tak hanya memantau peredaran parcel dan produk hewan, dalam sidak kali ini juga melihat proses melihat industri roti yang ada di pusat perbelanjaan tersebut. ”industri roti itu sebetulnya sudah punya izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Namun izinnya masih di Bandung, oleh karena itu kita sampaikan kepada produsennya agar membuat PIRT Kota Cimahi,” urainya.

Bagimana Membedakannya?

Masyarakat yang biasa membeli parcel atau makanan jelang lebaran menurut dia perlu waspada akan material yang sudah kedaluarsa. Untuk mewaspadainya, kata dia, konsumen harus teliti saat membeli.

”Biasanya beberapa beberapa label makanan yang kurang pas, kemudian ada produk yang tanggal kadaluarsanya habis hari ini atau kemarin. Agar cepat laku, biasanya dijual dengan cara diskon hingga 50 persen,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan