Targetkan 5.000 Pengunjung Per Hari

SUMUR BANDUNG – Bandung Eat Festival resmi dibuka akhir pekan lalu (20/6). Gelaran ini merupakan wujud kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung dan sejumlah sponsor serta event organizer untuk menemani suasana malam warga saat Ramadan.

BANDUNG EAT FEST
SELFIE/BANDUNG EKSPRES

JAJAN: Warga membeli batagor di gelaran Bandung Eat Feastival, Jalan Cikapundung Timur, kemarin. Gelaran ini digelar selama 24 hari

Bertempat di sepanjang Jalan Cikapundung Timur, lampu-lampu hias bertengger dengan cantik. Air mancur yang bisa menari juga menjadi salah satu hiburan murah yang ditunggu-tunggu warga.

Kepala Disbudpar Kota Bandung Herlan J. S menjelaskan, pihaknya menargetkan setiap malam harus ada 5.000 pengunjung yang datang. ’’Mudah-mudahan bisa mengundang turis. Kita juga promosi ke Singapura, kita undang 90 travel agent. Mereka rencananya datang untuk membawa turis-turis ke sini, ke acara Ramadan Fair ini,’’ terang dia kepada Bandung Ekspres, di Cikapundung Water Park, baru-baru ini.

Lokasi acara yang tadinya akan ada di tiga titik, ternyata hanya dilakukan di Jalan Cikapundung Timur. Herlan menjelaskan, daerah Dalem Kaum dibatalkan, karena lokasi merupakan kawasan zona merah. Kemudian lokasi kedua yaitu Lapangan eks Palaguna juga dibatalkan, karena dianggap tidak bisa menampung tempat parkir.

’’Kita coba satu lokasi dulu. Untuk pasar murah nanti ditentukan. Nanti koordinasi dengan disperindag. Contohnya bisa aja dilakukan di Dalem Kaum sehari, di Uber (Ujungberung) sekali. Waktunya belum ditentukan,’’ jelas dia.

Herlan pun menitip pesan kepada EO yang menangani Bandung Eat Festival untuk menjaga kebersihan. ’’Saya titip jaga kebersihan aja. Kita kurang lebih mengunakan dan APBD Rp 100 jutaan lho untuk mengadakan acara seperti ini,’’ terang dia.

Rencananya, acara ini akan digelar selama 24 hari ke depan. Dengan difasilitasi 75 stan makanan dan baju, masyarakat akan termanjakan meski hanya datang pada satu tempat. Gelaran ini hadir mulai pukul 16.00 hingga 03.00 pagi.

Tidak hanya menyediakan stand baju Ramadan, tetapi juga menyediakan berbagai menu berbuka puasa. Seperti aneka gorengan, jajanan tradisional, cilok jepang dan sebagainya. Mutia, salah seorang warga Bandung mengaku menikmati suasana acara tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan