Dede Yusuf Dukung ISC

KUNINGAN – Menjadi tuan rumah yang baik diperlihatkan Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda dan Ketua Kwarcab H Aang Hamid Suganda. Tadi malam, keduanya menjamu peserta Musyawarah Daerah (Musda) Pramuka Jawa Barat yang akan berlangsung Rabu (27/5) di Hotel Tirta Sanita.

Dede Yusuf Dukung ISCJamuan makan malam yang dihelat di Pendopo Pemkab tersebut dihadiri Ketua Kwarda, H Dede Yusuf, pengurus Kwarda, para ketua Kwarcab dan pengurusnya. Memakai batik, anggota DPR RI itu datang sekitar pukul 20.15.

Kepada wartawan, Dede Yusuf mengaku gembira dengan pesatnya perkembangan gerakan Pramuka di Jawa Barat. Banyak program yang digagasnya dan disesuaikan dengan kultur daerah masing-masing. ’’Misalnya Kabupaten Kuningan itu dikenal dengan daerah konservasi, maka Pramuka bisa melakukan penanaman pohon dan kegiatan lainnya yang bersifat melestarikan lingkungan. Kemudian Kabupaten Indramayu yang akan mengembangkan bahari, dan Kota Bandung dengan budayanya. Saya kira semuanya harus disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing,” ujar Dede.

Dia juga menjelaskaan bahwa isu besar dari Pramuka adalah bagaimana menggerakkan Pramuka menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Sehingga Pramuka tidak hanya belajar baris berbaris (PBB), dan kemping saja, melainkan program manfaat lainnya. Caranya dengan mendorong agar kepala daerah terlibat aktif sebagai pimpinan Pramuka. Ini agar bisa menggerakkan roda organisasi pramuka sampai pada gugus depan yaitu di sekolah. ’’Karena di Kabupaten Kuningan sendiri sebagai Kabupaten Konservasi dan lingkungan hidup, bisa dilakukan oleh adik-adik Pramuka tentang konservasi. Saya ingin memberikan spesifikasi daerah-daerah untuk memiliki sebuah ikon-ikon kegiatan,” tutur Dede.

Organisasi Pramuka, tambah Dede, adalah pendidikan non-formal khususnya di sekolah. Tujuannya adalah pintar di sekolah, kedua mereka mereka memiliki kemampuan untuk melakukan skill di luar sekolah, menjadi kader yang siap pakai dan terjun di masyarakat. ’’Saat ini Pramuka telah melakukan penanaman obat kepada para pelajar di sekolah telah diinstruksikan. Jadi tanaman obat di sekolah atau di rumahnya, apasih yang dinamakan dengan tanaman obat,” tukasnya.

Dede juga memuji perkembangan Pramuka di setiap daerah yang berkembang pesat. Saat ini, Pramuka sudah menjadi sarana untuk mendidik generasi muda. Ibarat kawah candradimuka, Pramuka mencetak para penerus bangsa. ’’Pramuka itu memiliki segalanya. Disiplin, kemandirian, kekompakan dan kebersamaan. Ini modal yang sangat berharga bagi generasi mendatang. Karena itu, gerakan Pramuka harus tetap eksis dan jauh lebih maju lagi. Terlebih sekarang Pramuka sudah menjadi kegiatan wajib di sekolah-sekolah,” tegas dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan