Tiket KA Tambahan Dibuka

[tie_list type=”minus”]Sediakan 15 Gerbong Jelang Lebaran [/tie_list]

JAKARTA – Bagi yang kehabisan tiket, kesempatan untuk mudik Lebaran dengan kereta api (KA) kembali terbuka. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan 15 kereta tambahan untuk mengangkut para pemudik yang belum kebagian. Pemesanan dan pembelian bisa dilakukan dini hari (11/6), pukul 00.01.

Kepala Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan, pemesanan dapat dilakukan untuk keberangkatan 10 hingga 16 Juli 2015 atau H-7 sampai H-1 Lebaran.

Agus menambahkan, tiket kereta tambahan juga disediakan untuk arus balik. Tiket arus balik baru bisa dipesan pada 18 Mei 2015 pukul 00.01 WIB. Pemesanan itu berlaku untuk keberangkatan 17 sampai 26 Juli 2015 atau H+1 hingga H+8 Lebaran.

”Kereta tambahan ini kembali dibuka untuk memenuhi tingginya permintaan moda transportasi KA pada masa angkutan Lebaran 2015. Kami memaksimalkan seluruh ketersediaan sarana yang dimiliki untuk bisa melayani pemudik,” kata Agus kemarin.

Agus menyampaikan, untuk KA tambahan Lebaran tahun ini, pihaknya telah menyiapkan 15 KA yang terdiri atas 7 KA kelas eksekutif dan bisnis, 1 KA kelas ekonomi komersial, dan 7 KA kelas ekonomi subsidi. Seluruh KA tersebut akan melayani 30 perjalanan dengan total kapasitas tempat duduk 18.760 seat per hari. ”Namun, KA ekonomi PSO tambahan akan dioperasikan mulai 10 sampai 25 Juli 2015,” ujarnya.

Tiket KA tambahan Lebaran dapat dibeli di Contact Center 121, situs tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, mesin e-kiosk, dan berbagai channel resmi lainnya.

Agus mengatakan, pemesanan kali ini tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya. Persaingan untuk dapat mengantongi tiket mudik akan sama besar. Karena itu, dia mengimbau para calon penumpang untuk bisa mencermati waktu-waktu yang pas untuk melakukan pemesanan. Terutama untuk pemesanan secara online. ”Jangan masuk bersamaan langsung pukul 00.00. Pasti akan susah karena banyak sekali yang masuk. Ambil selanya, pukul 03.00 atau 05.30, misalnya,” tutur dia.

Tak lupa, dia meminta para calon penumpang untuk segera mencetak tiket di mesin cetak tiket mandiri (CTM) di stasiun setelah berhasil memesan dan membayar. Itu dilakukan untuk menghindari hilangnya struk pembayaran dan antrean panjang pencetakan tiket menjelang keberangkatan KA. (mia/c10/sof/rie)

Tinggalkan Balasan