Warga Kawasan Hulu Sungai Perlu Kompensasi Jasa Lingkungan

BUAH BATU – Anggota komisi IV DPRD Jawa Barat Waras Warsito mengusulkan wagar warga yang tinggal di kawasan hulu sungai mendapat kompensasi jasa lingkungan. Hal ini karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap warga sekitar hulu sungai.

Konpensasi jasa lingkungan
IstimewaMAKSIMALKAN LAHAN: Seorang warga di hulu Sungai Citarum mencangkul tanah untuk dijadikan usaha pertanian.

Menurut dia, selama ini masyarakat di kawasan hulu kurang menerima hasil pembangunan di kawasan hilir. Padahal, peran warga di kawasan hulu cukup besar terhadap aktivitas perekonomian di hilir, terutama dari sisi lingkungan.

”Masyarakat kawasan hulu itu perannya sangat penting terhadap lingkungan di hilir. Untuk itu, sudah sewajarnya diperhatikan,” jelas Waras ketika ditemui di DPD PDIP kemarin (10/5)

Dia mencontohkan, saat ini warga di kawasan hulu, seperti di Sukabumi tidak memperoleh keuntungan berarti atas eksplorasi air mineral. Selain minimnya kompensasi, menurutnya, para pelaku usaha kurang pun tidak memikirkan dampak yang diakibatkan atas pengambilan air tersebut. ”Nah meraka itu seharusnya diberikan kompensasi karena turut andil menciptakan konsdisi air yang baik, sehingga bisa dieksplorasi,” ujar Waras.

Menurutnya, para pengusaha itu pun tidak memberikan peran berarti dalam menjaga kawasan hulu tersebut. Oleh karena itu, pihaknya mendukung keinginan Pemprov terkait pemberian kompensasi jasa lingkungan bagi warga di kawasan hulu.

Untuk itu, DPRD berencana akan membuat Perda tersebut sebagai payung hukum untuk memberikan kompensasi jasa lingkungan bagi warga masyarakat yang berdiam diri di hulu sungai. ”Kita akan segera bentuk Pansus untuk segera membahas hal ini,” pungkas Waras. (yan/fik)

Tinggalkan Balasan