Hanya Tiga SMP

Sementara itu, meski tidak menjadi komponen penentu kelulusan, orangtua siswa tetap deg-degan menjelang unas. Di antaranya yang dirasakan Dian Warastuti, warga Pamulang, Tangerang Selatan. Salsa, anak semata wayangnya yang sekolah di salah satu sekolah swasta di Pamulang, hari ini mulai mengerjakan unas.

“Supaya anak ku tetap tenang, saya tidak boleh menunjukkan kecemasan berlebihan kepadanya. Saya simpan sendiri,” papar dia. Dian mengaku sering menjelaskan ke anaknya bahwa unas tidak lagi menjadi penentu kelulusan, sehingga harus lebih rileks menghadapinya.

Sebelum ujian dilaksanakan, dia mengatakan tidak ada perubahan intensitas belajar di rumah. Namun di sekolah, dilaksanakan sejumlah penambahan jam belajar, khusus untuk persiapan unas. Di antaranya berisi latihan-latihan mengerjakan soal ujian.

“Saya berharap anak saya lulus dengan nilai yang baik,” ujar dia. Meski begitu dia memasrahkan kepada anaknya untuk mengerjakan soal ujian semaksimal mungkin. Dia menegaskan tidak mendengar ada gosip-gosip bocoran soal ujian maupun peredaran kunci jawaban. (fie/wan/end/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan