8.298 Pemegang KPS Cairkan Uang PSKS

IBUN – Sebanyak 8.298 Rumah Tangga Sasaran (RTS) warga Kecamatan Ibun mencairkan uang Program Simpanan Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Kantor Pos Majalaya, kemarin.

’’Mereka, yang bisa mencairkan uang PSKS, adalah warga yang memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Bagi yang tidak memiliki KPS, tidak bisa mencairkan,’’’ ungkap Kepala Seksi Sosial Budaya (Kasisosbud) Kecamatan Ibun Dadan, kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) usai monitoring pembagian uang PSKS di ruang kerjanya, kemarin.

Menurutnya, supaya bisa selesai dalam kurun waktu satu hari, pembagian dana PSKS di bagi di delapan lokasi untuk warga 12 Desa. Delapan titik itu di antaranya: di Desa Pangguh, Dukuh, Ibun, Mekarwangi, Lampegan, Laksana, Karyalaksana, Tanggulun. ’’Jadwalnya serempak, agar masyarakat langsung menerima uangnya,’’ tuturnya.

Dadan mengatakan, secara teknis pembagian uang itu diserahkan sepenuhnya kepada petugas kantor Pos. ’’Dalam hal ini, pemerintah hanya memfasilitasi tempat, pembagian uang ditarik ke desa supaya warga tidak jauh untuk mengambil ke Kantor Pos. Sebab, jarak dari desa ke Kantor Pos mencapai 12 kilometer,’’ paparnya.

Sementara itu, petugas Kantor Pos Cabang Majalaya Edi Hartono menjelaskan, pencairan uang PSKS disalurkan untuk tiga bulan: Januari sampai Maret. Nominalnya Rp 200.000 per bulan dengan total uang yang diterima Rp. 600 ribu.

Menurutnya, uang itu diberikan kepada warga kurang mampu sebagai pengganti dampak pada kebutuhan harga pokok imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Edi menjelaskan, dalam pembagian uang itu lebih diutamakan warga lanjut usia, jompo, ibu yang memiliki balita. Mereka dibantu oleh petugas satpam.

Sementara itu salah seorang warga lanjut usia Obon ,70, warga Desa Neglasari Kecamatan Ibun mengaku, mendapatkan pelayanan yang nyaman dari petugas Kantor Pos. Sebab, orang tua seusianya difasilitasi dan diutamakan. Selang waktu beberapa menit menunggu dibantu petugas satpam langsung menerima uang Rp 600 ribu.’’Saya menerima uang secara utuh Rp 600 ribu,’’ singkatnya. (aku/rie)

Tinggalkan Balasan