Resmikan Jembatan Citarum

[tie_list type=”minus”]Vital, Hubungkan Dua Kawasan[/tie_list]

PACET – Guna meningkatkan perekonomian warga, Bupati Bandung, H. Dadang M Naser, meresmikan Jembatan Citarum Mandala Haji, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, kemarin (9/4).

Jembatan yang menghubungkan beberapa perkampungan di dua desa yakni, Kampung Salakaso Desa Mandalahaji dengan Kampung Bojong, Desa Mauyung, Kecamatan Pacet, dibiayai APBD Provinsi Jawa Barat dengan pagu Rp 2,8 miliar dibangun oleh PT. Wahana Daya Mandiri. Dengan pekerjaan dimulai dari bulan Juni sampai dengan Desember sekitar 180 hari.

Bupati Bandung, H. Dadang M Naser. S.IP mengatakan pasca ambruknya Jembatan Citarum Mandalahaji, dia selaku Bupati Bandung, meminta maaf kepada warga Kecamatan Pacet. Sebab, pembangunan jembatan ini, menunggu sampai berbulan-bulan lamanya. Pasalnya, pembangunan tidak bisa langsung dilaksanakan, karena harus melalui prosedur terlebih dahulu.

’’Perihal dana pembangunan jembatan tidak bisa sembarangan dan langsung digulirkan. Pasalnya dalam pembangunan harus melalui prosedur yang berlaku. Seperti halnya harus melalui proses tender terlebih dahulu dan harus adanya persetujuan dari legislatif,’’ kata H. Dadang M Naser, dalam keterangannya, di hadapan ratusan warga dalam peresmian Jembatan Citarum Mandalahaji, kemarin (9/4).

Menurutnya, pasca ambruknya jembatan ini, aktivitas warga menjadi terganggu dengan harus menempuh jarak sekitar 5 kilometer.

’’Diharapkan dengan beresnya pembangunan jembatan ini, perekonomian warga kembali menggeliat dan mampu berdaya saing dalam berbagai bidang. Dengan adanya akses yang dibuat ini, diharapkan petani lebih semangat lagi, dalam meningkatkan produksi pangan,’’ harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bandung, Ir. Agus Nuria, dalam laporannya mengatakan, Pembangunan Jembatan Citarum Mandalahaji, merupakan pembangunan rehab total. Selain itu, rehab pembangunan jalan.

Rinciannya, panjang jembatan ini, yakni 25 meter, lebar 7,6 meter dan bahu jalan 30 sentimeter. Dengan menggunakan Komposit Beton bertulang dan baja. Dengan beton K 20, baja IWF.

“Di 2015, di wilayah kabupaten Bandung, sekitar 60 titik jembatan yang akan dilakukan rehab. Di antaranya rehab ringan, sedang maupun total. Dengan menggunakan dana sebanyak 15 miliar,’’ jelasnya.

Di tempat yang sama, ketua DPRD. Kabupaten Bandung. H. Anang Susanto mengatakan, pembangunan Jembatan Citarum Mandalahaji dinilainya cukup megah dan bagus. Namun, masih ada kekurangan dalam jembatan ini. Yakni tebing di sekitar jembatan serta pembangunan urugan di samping jembatan dikhawatirkan terjadinya longsor. Pasalnya di atas tebing jembatan ada beberapa rumah milik warga.

Tinggalkan Balasan