Dominasi Catat Waktu Tercepat, Marquez Tetap Favorit

Marquez sendiri masih menjagokan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sebagai rider yang bisa merebut kemenangan darinya di Qatar nanti. Dia kemudian menyebut rekan setimnya Dani Pedrosa. Meski keluar-masuk tiga besar rider tercepat sepanjang uji coba pra-musim 2015, rider loyalis Honda itu tidak pernah sekalipun menjadi nomor satu.

“Pada akhirnya, jelas bahwa rival utama kami adalah dua rider Yamaha dan Dani (Pedrosa). Dalam beberapa titik spesifik, Ducati akan berada di depan. Tapi mereka punya “handicap” bakal kehilangan fasilitas (kelas Factory 2) jika mendapatkan hasil bagus. Jadi ya, aku tahu siapa lawanku sebenarnya dan siapa yang harus waspadai,” ujarnya seperti dilansir MotoGP.com.  

Yang dimaksud “handicap” oleh Marquez adalah Ducati yang kini bertarung dengan status tim Factory dengan penyeseuaian (Factory 2). Sesuai regulasi, jika mereka menang satu kali dalam balapan kering, fasilitas bahan bakar 24 liternya bakal dipangkas dua liter menjadi 22 liter. Selain fasilitas bahan bakar, tim Factory 2 (Ducati, Suzuki, dan Aprilia) juga bisa kehilangan akses ke ban super lunak.

Pengurangan fasilitas itu juga bisa terjadi andai rider Ducati membukukan dua kali runner-up atau tiga kali podium terakhir. Jika status tim Factory 2ditarik, Ducati juga akan terikat aturan pembekuan mesin alias engine freeze sepanjang tahun untuk musim 2016. (cak/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan