Penjualan Cokelat Melonjak

Imbas Perayaan Valentine Naik Hingga 300 Persen

SURABAYA – Sejumlah produk yang dijual di minimarket, ikut terdongkrak pada momen perayaan Valentine. Salah satunya produk cokelat eceran yang melejit dalam sepekan terakhir.

Valentine - bandung ekspres
DAMPAK VALENTINE: Bukan hanya produk coklat yang dijajakan oleh minimarket yang diserbu masyarakat, para penjual eceran pun merasakan dampaknya.

Corporate Communication General Manager Alfamart Nur Rachman mengatakan, penjualan cokelat di jaringan minimarket Alfamart mengalami kenaikan 200-300 persen. ’’Tren penjualan coklat minggu pertama menjelang Hari Valentine naik signifikan di kisaran 200-300 persen dibandingkan penjualan pada minggu-minggu biasa di luar momen Valentine,’’ kata dia Minggu (15/2).

Menurut dia, tren kenaikan sudah mulai terlihat pada awal hingga pertengahan Februari. Saat itu bertepatan menjelang perayaan Valentine. Segmen konsumen paling banyak membeli cokelat adalah anak muda.

Nur mengatakan, cokelat sudah menjadi produk wajib dalam perayaan Valentine. Melihat peluang tersebut, Alfamart semakin gencar dalam promosi. Salah satunya dengan cara memberikan potongan harga khusus dihampir semua merek cokelat yang dijual di Alfamart.

Program potongan harga ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh Alfamart setiap awal Februari dari tahun ke tahun. ’’Respons (konsumen) selalu positif. Hampir seluruh jenis produk cokelat kami beri diskon sehingga penjualannya laris,’’ ungkapnya.

Program yang diusung Alfamart dalam Februari 2015 ini adalah Valentine Fair with Alfamart dengan tema ‘Memberi Kasih Untuk Yang Terkasih’. Program tersebut digunakan Alfamart untuk mengikat konsumen lebih banyak lagi dalam kondisi yang menguntungkan. ’’Banyak hadiah yang kami tawarkan untuk memikat konsumen. Antara lain emas, boneka, kalung, dan liontin,’’ imbuhnya. (bri/agm/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan