Urai Kemacetan, Dishub Lakukan Rekayasa Satu Arah

CIMAHI – Untuk mengurangi kemacetan lalulintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi berencana akan merekayasa Lalulintas di persimpangan jalan Jati Serut sampai Cihanjuang. Hal ini dilakukan mengingat kawasan tersebut merupakan titik kemacetan yang paling padat.

Dishub Cimahi
ATASI KEMACETAN: Dinas perhubungan Kota Cimahi akan melakukan rekayasa lalulintas di pekan depan.

Kepala Bidang lalulintas (Kabidlalin) Kota Cimahi Kosasih mengatakan, uji coba jalan satu arah tersebut sudah dilaporkannya ke beberapa pihak terkait. Yakni, dinas pertamanan dan kebersihan, satpol PP, dan pihak kepolisian, serta kodim dan subdenpom saat rapat forum lalu lintas di ruang rapat Sekda Pemkot Cimahi, Kamis (29/1).

”Titik kemacetan yang cukup padat saat ini ada di kawasan jalan Cihanjuang sampai jalan Jati Serut. Jadi Kita akan melakukan rekayasa jalan satu arah pada jalur tersebut,”ujarnya saat ditemui di kantornya Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, kemarin (30/1).

Rekayasa lalu lintas di kawasan pertigaan Pemkot Cimahi itu rencananya akan digelar lima hari, mulai Senin (2/2) hingga Sabtu (7/2) pada jam-jam tertentu.

Lanjut Kosasih, rencana rekayasa tersebut akan berlangsung mulai pukul 6.00-09.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB. ”Satu arah diberlakukan dari Cihanjuang bawah memutar di depan Pemkot lalu kembali ke Cihanjuang menuju KBB atau Kota Bandung melintasi Blok C,” ujarnya.

Untuk mensosialisasikan hal tersebut, pihaknya menyebar sejumlah spanduk pengumuman yang dipasang di ruas Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata. Selain itu, sarana prasarana pun sudah dilengkapi, seperti rambu-rambu lalu lintas, termasuk 30 personil keamanan bersiaga di lokasi.”Sambil pengaturan arus lalu lintas, personil kami sambil sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam menjalankan program tersebut pastinya akan menuai pro dan kontra. Apalagi, sejumlah titik ruas jalan terbilang sempit. ”Bisa diambil evaluasi dengan mulai memikirkan pelebaran jalan,” katanya. ”Kalau sudah terbiasa akan lancar nantinya, Hal ini ditetapkan untuk membantu masyarakat agar nyaman di jalan raya,” katanya. (mg18/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan