Inter hanya bermain imbang tanpa gol kala bertandang ke kandang Empoli, dan lebih buruknya mereka bermain tanpa gairah seperti yang diucap kiper Inter Samir Handanovic. Bagaimana tidak, Inter hanya mampu membuat 1 shot on target dan menguasai 39 persen penguasaan bola melawan Empoli. Lebih buruk ketimbang performa mereka melawan Juve ataupun Roma. Entah apa yang dilakukan Mancini kala itu.
Posisi puncak dan runner up Serie A, sepertinya akan terus dihuni oleh dua tim paling konsisten Juventus dan AS Roma. Namun, perebutan posisi ketiga inilah yang menarik di Serie A musim ini. Saat ini Napoli ada diposisi ketiga dengan 33 poin disusul Sampdoria yang juga punya poin sama dengan Napoli. Hampir tiap pekan posisi ketiga di klasemen Serie A musim ini selalu berubah-ubah. Genoa, Lazio, Sampdoria, dan AC Milan pernah merasakan ada diposisi ketiga musim ini.
Dari peringkat ketiga hingga peringkat ke enam hanya berselisih 3 poin, sementara dengan jarang posisi tiga dengan peringkat ke sepuluh hanya berbeda 7 poin, ini artinya perebutan zona kualifikasi UCL di Serie A musim ini lebih kompetitif dari biasanya. Ada 8 tim yang masih punya kesempatan sama untuk finish di peringkat tiga akhir musim nanti. 19 match tersisa dan apapun masih bisa terjadi dalam sepakbola. Posisi Napoli belum aman sepenuhnya ada Sampdoria, Lazio, Fiorentina, Genoa, AC Milan, Inter, dan Palermo yang siap menerkam kapan saja. Satu kesalahan saja bisa fatal bagi para pemburu posisi ketiga.
19 match dan hanya dapat 9 poin, malangnya nasib Parma dan Cesena musim ini. Perjuangan ekstra keras harus dilakukan oleh keduanya jika ingin terus berada di Serie A musim depan. Jarak 9 poin dari posisi aman membuat kedua tim yang sering jadi lumbung gol ini harus bekerja 10 kali lebih keras dari tim lainnya. Jika di paruh kedua nanti keadaan mereka sperti ini terus, bukan tak mungkin keduanya harus bermain di Serie B musim depan.
Sangat disayangkan jika Parma harus turun kasta. Klub biru kuning ini merupakan salah satu klub tradisional di Italia yang menghasilkan banyak bintang seperti Gianluigi Buffon, Adriano Leite, Hidtoshi Nakata dan lain-lain. Dan lebih menyedihkan lagi Parma sebenarnya mendapat jatah Europa League musim lalu dan lebih baik posisi finishnya ketimbang Milan, namun masalah ekonomi membuat mereka gagal tampil di ajang nomor dua di Eropa itu.