BANDUNG -Gelandang Persib Abdul Aziz mengaku tak terkendala renegosiasi kontrak 50 persen sesuai arahan PSSI yang diberlakukan setiap klub Liga 1. Diskusi tentang hal tersebut yang menyebabkan tim Persib menunda latihan awal Juli lalu. Latihan kemudian diagendakan ulang mulai digelar Senin (10/8) hari ini pasca mendapat kesepahaman antara manajemen, pemain, pelatih dan staf.
“Sebenarnya enggak ada kendala dengan adanya terkait gaji 50 persen penundaan latihan kemarin, cuma ya kita mengikuti instruksi manajemen saja kapan mulai latihan dan Alhamdulillah hari Senin tanggal 10 kita mulai gabung latihan bareng-bareng lagi,” kata Aziz, Sabtu (8/8) dilansir dari simamaung.com.
Kesepakatan terjalin antara manajemen Persib dengan elemen tim seperti pemain, pelatih dan official. Sebelumnya memang sempat terjadi negosiasi yang alot terkait kebijakan pemangkasan gaji sesuai peraturan dari PSSI.
Kondisi tersebut memang sempat membuat pihak Persib membatalkan agenda latihan yang dirancang pada awal Juli. Setelah manajemen dan awak tim sudah menemui kata sepakat, sesi latihan bersama yang hilang selama empat bulan ke belakang akan segera diadakan kembali.
Aziz bergairah untuk kembali memulai latihan bersama. Program latihan mandiri selama empat bulan memang dirasa jenuh. Ia juga mengkombinasikan latihan tersebut dengan kegiatan-kegiatan bersepeda dan bulu tangkis saat pemerintah memberlakukan adaptasi kebiasaan baru di tengah Covid-19.
“Program latihan mandiri selama ini memang efeknya jenuh buat sendiri, karena biasa latihan bareng-bareng ini sendiri, cuma di sisi lain harus profesional dan enggak boleh kehilangan motivasi mau latihan sendiri atau rame-rame karena itu untuk kebaikan kita sendiri,” papar Aziz. (bbs/tur)
