jabarekspres.com, SUMUR BANDUNG – Ksatria Usadhatama Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Kota Bandung merayakan ulang tahun ke-50 dengan menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari seminar, lokakarya hingga pertandingan yang mengasah kreativitas.
Gebyar HUT Ksatria Usadhatama dibuka Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung Yossi Irianto di Lapangan Lodaya, kemarin (16/4).
Sebanyak 867 orang Pramuka penegak dan pandega dari 32 gugus depan di 30 kwartir ranting terlibat dalam perhelatan akbar tersebut. Mereka mengikuti kegiatan yang berlokasi di tiga titik. Yaitu Taman Pramuka, Lapangan Futsal Ciujung, dan Taman Tegalega.
Di Taman Pramuka, digelar berbagai lomba kepramukaan. Di antaranya desain pioneering, para peserta berpacu membangun menara dari tongkat bambu. Kecepatan, keindahan, dan ketelitian menjadi penilaian utama.
Di lokasi yang sama, ada pula lomba Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB).
Selain itu, DKC Kota Bandung juga mengadakan lomba futsal di Lapangan Futsal Ciujung. Pertandingan itu dimaksudkan agar mempererat persaudaraan antar Pramuka Kota Bandung dan memupuk nilai sportivitas.
Selain itu, para Purna DKC Kota Bandung juga turut berpartisipasi dengan memberikan materi seminar dan workshop. Tema-tema yang diangkat tidak hanya seputar kepramukaan, tetapi juga kepemimpinan, psikologi, dan keorganisasian.
Hal tersebut sejalan dengan visi Pramuka Kota Bandung yang diusung Ketua Kwartir Cabang Kota Bandung Yossi Irianto. Dia ingin mendesain pendidikan Pramuka tidak hanya berkutat pada kegiatan teknis kepramukaan, tetapi juga membuka wawasan pada bidang-bidang keilmuan yang lain.
”Keunggulan Pramuka terletak pada pembinaan karakter yang berwawasan luas dengan cara-cara yang kekinian. Pramuka tetap naik gunung dan cinta lingkungan, tapi dia juga perlu mahir dalam teknologi dan bagus dalam relasi sosial,” ujar Yossi kepada para peserta.
Untuk itu, dia membuka kebebasan kepada para Pramuka untuk berkreasi sesuai dengan keinginan mereka. Pramuka mewadahi kegiatan tersebut dengan menanamkan pondasi-pondasi karakter yang positif.
”Karena Pramuka akan menjadi pemimpin masa depan, pemuda yang teladan dan menjadi harapan bangsa ini ke depan,” tandas Yossi.
