Aksi Pemukulan Sangat Disesalkan

BANDUNG– Pemukulan oleh oknum Bobotoh kepada pelatih Persib Bandung Miljan Radovic tidak dibenarkan. Hal itu disampaikan Pentolan Bobotoh Yana Umar kepada wartawan kemarin dilansir simamaung.com. Menurut dia, berbeda kasusnya jika kritikan tanpa kekerasan seperti teriakan Radovic mundur di dalam stadion, itu masih dianggap wajar.

Seperti diketahui, aksi pemukulan tersebut terjadi saat Persib kandas dari Persebaya dengan skor 3-2, Kamis (9/3/2019) di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Ini sekaligus menggugurkan Maung Bandung di ajang pra musim tersebut.

“Sebenarnya kalau soal kritik itu wajar tapi dengan cara yang baik, insiden kemarin hingga ada (seorang Bobotoh) yang datangi bench sesudah pertandingan lalu melakukan tindakan itu tidak dibenarkan,” imbuh Yana.

Yana tidak ingin situasi tersebut kembali terulang dikemudian hari, atau sampai diterima para pemain Persib yang berjuang untuk Bobotoh di lapangan. Ia berpesan agar Bobotoh tetap menjujung rasa respect dengan mengkritik yang benar.

“Bagaimana pun jangan sampai ada kekerasan di sepakbola hingga memukul itu kepada pelatih atau pemain, bagaimana pun Radovic masih pelatih kita. Kritik boleh pedas, boleh keras, jangan ada kekerasan di dalamnya,” tandasnya. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan