Manchester United vs Manchester City: Bersembunyi di Balik Histori

bandungekspres.co.id,MANCHESTER – Bukan sekedar derby Manchester yang ke-172. Bukan juga bentrok antara dua klub Premier League dengan pengeluaran terboros sepanjang bursa transfer musim panas kemarin. Bukan pula persaingan dua klub penghuni top three sampai pada pekan ketiga Premier League.

Lebih dari itu semua. Derby Manchester musim ini adalah tentang rivalitas panas antara dua pelatih top Premier League, Jose Mourinho dan Josep Guardiola. Persaingan antara penganut sepak bola pragmatis dengan sepak bola indah yang disebut sebagai tiki taka.

Rivalitas yang dilahirkan di La Liga enam tahun silam, dan kembali dibesarkan di daratan Inggris mulai musim 2016-2017 ini. Mourinho di belakang Manchester United, dan Guardiola berdiri di seberang bersama Manchester City. Sejauh ini, The Special One – julukan Mourinho – belum mampu lepas dari bayang-bayang Guardiola.

Dari 16 kali head to head-nya dengan Guardiola, hanya tiga kali dia mengalahkan Guardiola. Artinya, derby Manchester nanti akan menjadi pertemuan ke-17 kedua sosok pelatih tersebut. Nah, mampukah Mourinho menyelamatkan reputasinya atas Guardiola di Old Trafford, Manchester, malam nanti WIB?

Dalam pernyataannya yang dikutip Mirror, bomber Zlatan Ibrahimovic menyebut ini momen terbaik Mourinho mencatat kemenangan keempatnya atas Guardiola. ”Sosok seperti dia itu sosok pemenang, begitu juga saya. Apapun akan saya lakukan agar dapat memenangi laga itu, dia pun juga akan berkata demikian,” kata Ibrahimovic.

”Dia menang, saya pun juga menang,” lanjut pemain yang akan menjadi tumpuan utama lini depan United. Mourinho dapat bersembunyi di belakang rekor bagus United apabila menghadapi tetangganya yang selalu berisik itu. Karena, selama setahun terakhir ini United tidak terkalahkan dari City.

Dari tiga kali pertemuan, dua kali United merah berpesta, dan sekali tertahan atas City. Musim lalu, United bahkan mampu menodai Etihad dengan kemenangan 1-0 lewat gol Marcus Rashford. United pun kini membidik kemenangan yang ke-72 selama derby yang dimulai sejak 1894 silam.

Mourinho sendiri saat konferensi pers pertamanya sebagai nahkoda United pada 5 Juli lalu mengaku tidak terobsesi besar dengan bentroknya dengan Guardiola. Mourinho menyebut, dirinya akan salah besar apabila hanya memandang perseteruannya melawan Guardiola sebagai target terbesarnya musim ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan