JABAR EKSPRES – Pelatih Manchester United , Ruben Amorim, menegaskan bahwa timnya menerima gelombang kritik karena kerap menelan kekalahan sepanjang musim 2024/2025, baik di ajang Liga Inggris maupun Liga Europa.
“Musim lalu kami dituntut untuk menang di setiap pertandingan dan kami sudah merasakan berbagai tekanan. Kritik datang karena kami gagal meraih kemenangan. Di klub ini, tidak ada toleransi untuk hasil yang tidak memuaskan,” ujar Amorim melalui situs resmi MU, Sabtu.
Di bawah asuhan Amorim, performa Manchester United memang belum stabil sepanjang musim 2024/2025.
Baca Juga:Gary Cahill: Pemain Muda Wajib Berlatih Keras Dan Dengarkan Arahan PelatihManchester United bakal tampil tanpa Matheus Cunha saat melawat ke markas Crystal Palace
Dilansir dari lamarn Antara dari total 42 pertandingan, Setan Merah mencatat 17 kemenangan, 17 kekalahan, dan delapan hasil imbang.
Mereka bahkan harus menerima kekalahan di final Liga Europa yang membuat MU absen dari kompetisi Eropa pada musim 2025/2026.
Meski demikian, Amorim menilai absennya tim dari kancah Eropa pada musim ini tidak mengubah target yang dibebankan klub. Menurutnya, baik bermain di Eropa maupun tidak, MU tetap dituntut untuk bisa memetik kemenangan di setiap laga.
“Saya katakan hal yang sama tahun lalu ketika kami bermain di Eropa, dan tahun ini pun tidak berbeda. Ada sisi positif dan negatif saat tidak tampil di Eropa. Namun tetap, tidak ada alasan. Musim lalu maupun sekarang, kami harus selalu menang,” tegas pelatih berusia 40 tahun itu.
Pada musim 2025/2026, Manchester United mulai menunjukkan sedikit peningkatan. Mereka kini berada di peringkat ke-10 dengan 18 poin hasil dari 12 pertandingan.
Berikutnya, MU dijadwalkan bertandang ke markas Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026 yang akan berlangsung Minggu malam WIB di Stadion Selhurst Park, London.
Crystal Palace sendiri tampil cukup impresif musim ini. Klub asal London tersebut berada di posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 20 poin dari 12 laga.