“Kami bisa sinergis dengan para cabor, kami bisa sinergis dengan para pengurus. Hal itu yang mengakibatkan hal-hal luar biasa,” ujarnya.
Capaian tersebut juga membawa nama Cimahi diperhitungkan di tingkat provinsi. Aris menuturkan bahwa KONI Kota Cimahi sempat mendapat penghargaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat serta apresiasi dari Pemerintah Daerah Kota Cimahi.
“Bahkan, kalau buka di Google, saya sendiri juga kaget bahwa Cimahi disebut sebagai KONI terbaik. Kami juga dapat penghargaan dari Provinsi Jawa Barat dan dari Pemda Cimahi,” katanya.
Baca Juga:Atlet Berprestasi Cimahi Diganjar Penghargaan, KONI Janjikan Perhatian LebihAris Permono Kembali Pimpin KONI Kota Cimahi, Strategi Kan Upaya Mempertahankan Atlet di Kota Cimahi
Kini, dengan 57 cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Cimahi, tantangan terbesar adalah menjaga semangat atlet agar tetap berprestasi meski dengan fasilitas dan dukungan terbatas.
Aris berharap, ke depan pemerintah dapat kembali meningkatkan alokasi anggaran agar pembinaan olahraga di Cimahi tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu mencetak prestasi yang lebih tinggi di kancah provinsi maupun nasional.
“Sebetulnya olahraga itu tegak lurus dengan anggaran. Tapi kalau kami terus menuntut tanpa melihat kondisi, justru semangatnya bisa hilang. Maka kami berusaha seimbang tetap efisien, tapi prestasi harus jalan,” kata Aris menutup pembicaraan. (Mong)
