Bupati Bogor Upayakan Kolaborasi dengan Pemilik Villa Soekarno, Buka Akses untuk Wisata Sejarah

Bupati Bogor Upayakan Kolaborasi dengan Pemilik Villa Soekarno, Buka Akses untuk Wisata Sejarah
Bupati Bogor Rudy Sumanto saat memberikan keterangan. Foto: Sandika/Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bupati Bogor Rudy Susmanto tengah menjajaki komunikasi intens dengan pemilik Villa Soekarno di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk membuka akses publik ke salah satu bangunan bersejarah yang memiliki nilai penting bagi daerah tersebut.

Rudy menegaskan, meski Villa Soekarno telah ditetapkan sebagai cagar budaya, bangunan itu masih berstatus milik pribadi.

Baca Juga:Dari CJIBF, 34 Investor Siap Investasi Senilai Total Rp5 Triliun di Jawa TengahKonsisten Akselerasi UMKM Naik Kelas Dorong Segmen SME BSI Naik 12,20 Persen

Hal tersebut membuat masyarakat umum belum memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dekat peninggalan bersejarah yang pernah berkaitan dengan Presiden pertama Republik Indonesia itu.

“Itu merupakan cagar budaya, tapi sampai hari ini masih dimiliki perorangan,” ujar Rudy, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, Pemkab Bogor berkomitmen membangun komunikasi yang baik dan saling menghormati dengan pihak pemilik agar ke depan Villa Soekarno bisa dibuka untuk kunjungan publik secara terbatas.

“Kemarin kami juga baru mau kontak pemiliknya untuk berkunjung, Masa kita di Bogor belum pernah masuk ke situ,” kata dia.

Ia menambahkan, selain menjaga nilai sejarah dan budaya, keterlibatan pemilik dalam kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat pariwisata edukatif di Kabupaten Bogor.

“Siapa tahu nanti di hari-hari tertentu masyarakat bisa diizinkan berkunjung. Karena ini salah satu bangunan prasejarah yang penting bagi Bogor,” pungkasnya.

0 Komentar