Pemprov Jabar Siapkan Sarana Transmisi untuk TPPAS Legok Nangka Rp69 Miliar

Masih Mogok, Proyek TPPAS Legok Nangka Telan Anggaran Rp3,19 Triliun 
Seorang petugas saat meninjau TPPAS Legok Nangka yang berlokasi di Kabupaten Bandung. Hingga saat ini belum ada aktivitas pengolahan sampah. (Foto: Dimas Rachmatsyah/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berupaya mendukung operasional dan penyiapan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, termasuk di 2026 nanti.

Pemprov berencana membangun fasilitas transmisi untuk mendukung TPPAS Legok Nangka. Rencana tersebut nampak dalam paparan belanja daerah yang disampaikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Jumat (31/10).

Dalam kesempatan itu Dedi Mulyadi menyampaikan rancangan KUA dan PPAS untuk APBD 2026 terkait belanja daerah.

Baca Juga:PSEL Sarimukti Tak Geser Pembangunan TPPAS Legok NangkaAktivitas di TPPAS Legok Nangka Masih Zonk tapi Biaya Pemeliharaan Tetap Ada 

Di sektor lingkungan hidup, Pemprov merencanakan program Pipa Transmisi Air Baku untuk TPPAS Legok Nangka, nilainya tembus Rp 43 miliar. Kemudian ada juga pengadaan lahan transmisi dengan anggaran Rp 26 miliar.

Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih turut menjelaskan terkait program tersebut.

“Untuk persiapan dialokasikan ke Pemprov. Nanti setelah operasional akan diserah terimakan ke Badan Usaha Pelaksana (BUP) TPPAS Legok Nangka,” jelasnya, Senin (3/11).

Di sisi lain, upaya pengelolaan TPPAS di Kabupaten Bandung itu tengah berproses. Targetnya bisa masuk ke tahap financial close pada Desember nanti, baru setelahnya dimulai tahap konstruksi.

TPPAS Legok Nangka sejak 2017 silam sebetulnya sudah selesai dibangun, akan tetapi yang jadi masalahnya adalah TPPAS ini harus memiliki perusahaan pengelola.

Hal ini sesuai dengan konsep awalnya yang menggunakan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU yang dikenal sebagai skema Public-Private Partnerships (PPP). Hasilnya konsorsium asal Jepang Sumitomo jadi pemenang lelang. (son)

0 Komentar