JABAR EKSPRES – Sejumlah tokoh masyarakat hingga Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), mendesak hasil kajian wacana Kabupaten Bandung Timur (KBT) segera diusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Sebelumnya, Paguyuban Masyarakat Bandung Timur (PMBT) sempat mengumpulkan Asosiasi BPD, LPMD serta sejumlah tokoh masyarakat khususnya dari 11 kecamatan yang masuk dalam cakupan KBT.
Kumpulan tersebut dilakukan PMBT, bertujuan untuk silurarakhmi, konsolidasi, sosialisasi dan publikasi terkait wacana Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CDPOB).
Baca Juga:Kolaborasi dengan SF ITB, Gently Baby resmi Kembangkan CERA-CARE BIOME untuk Kesehatan Kulit Bayi dan anakBantu Penanganan Dampak dari Bencana Alam, Polda Jabar Siagakan 1.600 Personel
Ketua LPMD Langensari, Kecamatan Solokanjeruk, Syarif mengatakan dari sosialisasi dan publikasi hasil kajian CDPOB KBT oleh Pemkab Bandung dan tim Unpad Bandung Desember 2024 lalu, muncul desakan agar usulan ke Pemprov Jabar segera dilakukan.
“Mereka yang hadir dan tahu hasil kajian CDPOB KBT umumnya mendesak pihak eksekutif Pemkab Bandung serta legislatif segera usulkan hasil kajian CDPOB KBT ke Pemprov Jabar,” katanya, Rabu (29/10).
“Jika sudah ada hasil kajian CDPOB, kami mendedak Pemkab Bandung dan legislatif segera usulkan ke Pemprov Jabar,” lanjut Syarif.
Dia menyampaikan, pihaknya meminta supaya legislatif dan eksekutif di Kabupaten Bandung bisa konsisten, dalam mendorong realisasi CDPOB KBT.
Dipaparkan Syarif, jika awal November 2025 mendatang hasil kajian CDPOB belum juga diusulkan, pihaknya sesumbar akan melakukan gerakan.
“Intinya harus ada komitmen politik. Bupati Bandung, Dadang Supriatna dulu ‘kan saat ketua Komite Bandung Timur (Kombat), pengusung wacana KBT dulu sangat santer,” paparnya.
“Sekarang kami menuntut komitmennya. Wacaca KBT jangan dialihkan ke pemekaran desa,” tukas Syarif.
Baca Juga:PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi NasionalBilly Martasandy: Semangat Sumpah Pemuda Harus Jadi Api Inovasi dan Kolaborasi Anak Bangsa
Hal senada disampaikan oleh Tokoh Masyarakat di Rancaekek, Apih Jaja Dipraja, yang juga merupakan pemerhati publik.
“Betul, CDPOB KBT harus jadi jangan hanya wacana. Sekarang hasil kejian CDPOB KBT sudah ada dan sangat layak, segera usulkan ke Pemprov Jabar,” bebernya.
“Saat ini kami tunggu gebrakan dan komitmen pihak eksekutif dan legislatif, sejauhmana” tutup Apih Jaja.
Pernyataan lebih tegas dilontarkan Ketua BPD Haurpugur, Kecamatan Rancaekek, Dadang Supriatna, yang mendesak hasil kajian CDPOB KBT segera diusulkan ke Pemprov Jabar.
