JABAR EKSPRES – Komunitas penghobi burung merpati dikejutkan dengan janji unik dari Bang Pandu–sapaan akrab Sukma Pandu Permana, salah satu peternak burung jablay ternama asal Kota Bandung.
Mengapa tidak, ia berani memberikan hadiah motor Honda Beat baru bagi siapa pun yang berhasil menjuarai lomba tingkat nasional menggunakan burung hasil ternak miliknya.
“Kalau juara 1 Nasional utama dan burungnya pakai ring Pandu Jaya, langsung saya kasih motor Beat. Langsung aja, waktunya kita ajak ke dealer motor,” ujar Pandu Jaya baru-baru ini.
Baca Juga:Terbang Bersama Keyakinan: Kisah Pandu Jaya, Sang "Pangeran Jablay"PT Agrinas Palma Nusantara Digugat Warga, IAW Sebut Legalitas Masih Rapuh
Menurutnya, hadiah itu bukan bentuk promosi atau strategi marketing, melainkan tanda terima kasih pribadi bagi pembeli piyikan yang berhasil mengharumkan nama ternakannya di tingkat nasional.
“Saya enggak muluk-muluk. Itu tanda terima kasih saya karena sudah naik podium dengan nama ring atau ternakan saya,” katanya.
Tak hanya juara pertama, Pandu Jaya juga menyiapkan bonus uang tunai bagi peraih posisi berikutnya: Rp5 juta untuk juara dua, Rp4 juta untuk juara tiga, dan Rp3 juta untuk juara empat.
Ia menegaskan, siapapun boleh ikut tantangan ini asal burungnya berasal dari ternakan resmi Pandu Jaya–ditandai dengan ring dan sertifikat asli bertanda tangan dirinya.
“Kalau beli langsung dari kandang Pandu Jaya, sertifikatnya jelas. Kalau bisa juara, ya itu bonusnya. Monggo silakan, enggak pun enggak apa-apa,” tambahnya.
Pandu Jaya juga mengaku bangga melihat karakter burung jablay kini makin diminati penghobi di berbagai daerah. Padahal, pada 2022 lalu, jenis burung ini masih jarang dilombakan karena dianggap sulit diternak dan susah menjuarai kompetisi.
“Sekarang peminatnya banyak. Dulu orang bilang burung jablay susah diternak, tapi Alhamdulillah sampai sekarang ternakan saya lancar,” ucapnya.
Baca Juga:Samsung Umumkan Pemenang SFT 2025, Dua Tim Siap Berlaga ke Tingkat GlobalDPR RI Desak KLH Tinjau Ulang Penutupan Usaha di Puncak
Dengan semangat berbagi pengalaman dan memberi motivasi, Pandu Jaya berharap langkah kecilnya bisa mendorong lebih banyak penghobi untuk berani mencoba karakter burung jablay.
“Bangga lah kalau bisa juara dari hasil ternakan sendiri,” tutupnya.(win)
