Penataan Lembang Terus Diumbar, Tapi Masalah Banjir dan Macet Tak Pernah Terselesaikan

Penataan Lembang Terus Diumbar, Tapi Masalah Banjir dan Macet Tak Pernah Terselesaikan
Banjir di Lembang bukan cuma karena hujan, tapi karena tiang reklame berdiri di atas drainase dan menutup aliran air. Dok warga Lembang
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kemacetan dan banjir di sekitar Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali dikeluhkan warga.

Dua persoalan klasik yang tak kunjung terselesaikan itu dinilai merusak citra kawasan wisata unggulan di Bandung utara.

Rini (38), warga sekitar Pasar Panorama Lembang, mengatakan kemacetan parah dan banjir menjadi pemandangan rutin terutama saat akhir pekan dan musim hujan.

Baca Juga:Banjir Sampah kian Mencekik, Kota Bandung Hadapi Krisis IklimBiang Kerok Banjir Lembang Ternyata Gegara Tiang Reklame di Atas Drainase!

“Kalau hujan deras, jalanan pasti tergenang dan macet total. Kadang sampai kendaraan tidak bisa jalan berjam-jam. Padahal Lembang ini kan tempat wisata, tapi kok masih semrawut seperti ini,” keluh Rini, Selasa (14/10/2025).

Ia menilai berbagai proyek penataan yang pernah dilakukan belum menyentuh akar permasalahan.

“Kalau bisa segera dibenahi, kami sangat mendukung, karena ini juga demi kenyamanan wisatawan dan warga,” tambahnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menegaskan pihaknya tengah menyiapkan langkah konkret untuk menata ulang kawasan Pasar Panorama Lembang.

Pemerintah daerah, kata Jeje, menjadikan persoalan kemacetan dan banjir sebagai dua prioritas utama dalam program penataan ruang daerah.

“Saya memang secara khusus mendapat pesan untuk membenahi persoalan di Lembang. Fokusnya dua: keruwetan pedagang dan angkutan di depan Pasar Panorama, serta penanganan banjir di kawasan itu,” kata Jeje.

Ia menjelaskan, program penataan dilakukan secara bertahap mulai akhir tahun ini hingga tahun depan. Langkah awal akan difokuskan pada penataan pedagang kaki lima dan kendaraan umum yang kerap parkir sembarangan di sekitar pasar.

Baca Juga:Korban Banjir dan Longsor di Meksiko Meningkat Jadi 44 Orang, Ribuan Warga MengungsiKode Redeem Genshin Impact Terbaru Luna ll Livestream, Banjir Primogem dan Mora Gratis

Selain itu, Pemkab Bandung Barat akan memperbaiki sistem drainase di sepanjang jalan utama untuk mengurangi risiko genangan air saat hujan deras.

“Kita akan mulai tahun ini dan lanjut sampai tahun depan. Tujuannya agar kawasan ini benar-benar tertata, tidak semrawut, dan bebas banjir,” ujarnya.

Jeje menambahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) telah di instruksikan untuk menjalankan proyek penataan tersebut.

Selain itu, Pemerintah daerah juga melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar rencana jangka panjang sejalan dengan kebijakan provinsi.

0 Komentar