Gubernur Jabar Bakal Publikasi Kinerja ASN Buruk, Warga: Zaman Sekarang Lebih Takut Diposting di Medsos

Gubernur Jabar Bakal Publikasi Kinerja ASN Buruk, Warga: Zaman Sekarang Lebih Takut Diposting di Medsos
Ilustrasi media sosial. (Dok. Pixabay)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Warga Bogor, Jawa Barat, merespons rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkinerja buruk bakal dipublikasikan.

Seorang warga Kabupaten Bogor, Andin (21) mengatakan, rencana dari Kang Dedi Mulyadi (KDM) tentu akan sangat efektif untuk menaikkan tingkat kinerja ASN. Selain memberikan sanksi sosial, lanjut dia, saat ini orang lebih takut dipublikasikan di ranah media sosial dengan prestasi buruk

“Keputusan yang bagus sih, ada sanksi sosial yang bisa menyadarkan mereka lah, karena di era sekarang orang banyak yang lebih takut kalau mereka di posting di medsos dengan prestasi jelek,” kata Andin, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga:Bupati Kang DS Tekankan Pentingnya Belajar dan Pendidikan Formal bagi ASNDi Hadapan Ribuan ASN, Dedi Mulyadi Izin Pangkas Belanja Listrik Kantor hingga Makanan

Ia menambahkan, rencana publikasi kinerja ASN di media sosial dirasa sangat penting karena upah yang mereka dapat dari pembayaran pajak masyarakat. Maka, kata Andin, masyarakat dapat menuntut para ASN memberikan kontribusi maksimal untuk negara.

Kendati begitu, dirinya menilai, ASN yang malas berkemungkinan memanipulasi hasil kinerja. Namun, adanya efek sosial yang tinggi bakal membuat mereka memiliki sifat malu.

Senada, Endar (26) juga mendukung rencana KDM agar masyarakat di Jawa Barat mengetahui kualitas ASN. “Sangat support, karena dengan data kinerja (baik) maupun (buruk) kita jadi mengetahui kualitas ASN di Jabar,” kata Endar.

Kendati begitu, Endar juga mengaku, tidak akan mudah untuk percaya kembali terhadap ASN yang sudah dipublikasikan dengan kinerja buruk.

“Tidak akan percaya, saat ini jaman sulit. Karena tabiat sulit diubah, yang disumpah saja bisa ingkar apalagi yang dipercaya. Langsung ganti dan lihat track record sebelum memilih,” jelasnya.

Warga lainnya, Ahmad Ihza (20) mengungkapkan, publikasi kinerja ASN pada media sosial dapat memberikan informasi ke masyarakat. Sehingga, masyarakat sudah mengetahui terdapat kinerja ASN yang buruk dapat memberikan timbal balik kepada pihak pemerintah.

“Beberapa rekomendasi kebijakan dan tuntutan agar harapannya tercipta pengawasan ataupun regulasi yang lebih ketat,” ungkap dia.

Baca Juga:716 ASN Resmi Dilantik, Pemkot Cimahi Janjikan Layanan Publik Lebih Cepat dan MerataBupati Bandung Ingatkan ASN, Istri, dan Anak Pejabat Tak Flexing di Media Sosial

Ia menutur, rencana publikasi kinerja ASN sangat penting karena selain memberikan efek jera juga dapat digunakan sebagai sarana agar membuat kinerja ASN stabil. Meski nantinya terdapat ASN yang dipublikasikan dengan kinerja buruk, ia tetap mempercayai ASN Jabar. “Percaya aja sih, karena satu orang yang melakukan itu bukan berarti semuanya ngelakuin gitu juga kan,” katanya.

0 Komentar