JABAR EKSPRES – Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD, hingga saat ini masih menjadi perhatian serius diberbagai wilayah Indonesia khususnya Kota Bandung
Sebab penyakit menular yang disebabkan akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Sony Adam, mengatakan bahwa untuk Kota Bandung kasus DBD hingga saat ini masih terbilang cukup tinggi.
Maka dari itu, Sony menyebut pihaknya bersama Rumah Sakit Boromeus, akan terus menggencarkan pemberian vaksin DBD sebagai salah satu bentuk antisipasi dalam penyebarannya.
Baca Juga:Lari untuk Air Bersih & Pendidikan, Charity Run Terbesar di Bandung Hadir KembaliDiduga Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta, 4 Pria Ditangkap!
“Jadi fokus kami saat ini adalah memberikan vaksin (DBD) guna mencegahnya. Dan pencegahan DBD ini sudah kami lakukan secara paripurna melalui berbagai kegiatan yang kita lakukan seperti pemberantasan nyamuk, jumantik, fogging, hingga imunisasi atau vaksinasi kepada masyarakat, dan penyebaran (nyamuk) wolbachia yang saay ini telah diterapkan di beberapa kelurahan di Kota Bandung,” ujarnya saat menjadi narasumber talk show kesehatan dalam rangka hari jadi ke- 104 RS Borromeus, Minggu (24/8/2025).
Sementara itu, ditempat yang sama, Direktur Medis RS Borromeus, dr Marvin Marvino menambahkan bahwa kolaborasi dalam penuntasan kasus DBD di Kota Bandung cukup penting dilakukan.
Sebab kata Marvin, berdasarkan data yang dilihat, angka penyebaran DBD di Kota Bandung kerap menduduki peringkat tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
“Meski angka kejadiannya saat ini telah menurun, tetapi masih cukup tinggi. Sehingga kolaborasi dengan Dinkes salah satunya dalam memberikan vaksinasi (DBD) di rumah sakit-rumah sakit, itu menjadi salah satu fokus kami,” imbuhnya
Lebih lanjut, dalam penuntasan DBD di Kota Bandung ini juga, tak luput dari turut andilnya P Takeda Innovative Medicines. Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht menyampaikan pihaknya sangat senang dapat berkontribusi dalam talk show kesehatan yang diselenggarakan di RS Borromeus dalam rangka hari jadinya ke- 104.
“Tentu kami sangat bersemangat melaksanakan kegiatan ini agar masyarakat lebih proaktif dan bersatu dalam memerangi DBD. Kami berkomitmen menjadi mitra jangka panjang bagi pemerintah, tenaga kesehatan, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya dalam melawan DBD di Indonesia,” ujarnya