JABAR EKSPRES – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mengungkapkan, terdapat 60 peristiwa kebakaran dari Januari sampai pertengahan Agustus 2025.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Ismambar Fadli menjelaskan, kebakaran terjadi di sektor timur pada wilayah Cariu, Cileungsi, Gunung Putri, dan Citeureup.
Dia menilai, tingginya peristiwa kebakaran di wilayah Timur tersebut karena area padat penduduk dan kawasan industri.
Baca Juga:Pasca Kebakaran, Aktivitas Pedagang di Pasar Anyar Bogor Dihentikan SementaraKebakaran Hebat Landa Sebuah Rumah di Lengkong Kota Bandung, Warga Panik Selamatkan Diri
“Kalau wilayah barat, utara, dan selatan relatif lebih sedikit. Yang paling tinggi memang timur, karena di sana kan banyak industri ya,” jelasnya, Rabu (20/8/2025).
Kendati begitu, ia mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang ditangani pihaknya. Dan hanya menimbulkan kerugian materil.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kebakaran besar yang menimbulkan korban jiwa. Kalau kerugian, ada, seperti harta benda, ada juga rumah yang tinggal bagian dapurnya saja,” katanya.
Lebih jauh, Fadli menuturkan, terdapat 11 sektor Damkar yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Response time dari setiap sektor berada di angka rata-rata sekitar 15 menit.
Ia melanjutkan, pihaknya sering kali menerima laporan masyarakat untuk melakukan penyelamatan hewan liar yang memasuki kediaman warga.
“Kalau kebakaran datanya sekitar 60 kasus. Tapi kalau rescue, terutama evakuasi ular dan biawak, justru lebih banyak,” lanjut dia.
Selain itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penggunaan listrik dan alat rumah tangga. Kemudian, menghindari kebiasaan membakar sampah yang memiliki potensi mengakibatkan kebakaran.