JABAR EKSPRES – Usai mencatatkan prestasi gemilang di 9th Asian Pencak Silat Championship 2025 di Vietnam, Timnas Pencak Silat Indonesia disambut langsung Manajer Tim Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin saat kembali ke tanah air, Kamis (1/8).
Dalam kejuaraan yang digelar pada 24–31 Juli itu, Indonesia membawa pulang empat medali emas, tiga perak, dan dua perunggu dari total 12 nomor yang diikuti.
“Selamat datang kembali di tanah air. Pencapaian ini menjadi tonggak semangat menuju SEA Games Chiang Mai pada Desember mendatang,” ujar Brigjen Nunung.
Baca Juga:Jadi Simbol Kejujuran! Bawaslu RI Tanam Pohon Manggis dan Luncurkan Program Jumat Sehati di BogorKA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, KAI Evakuasi Penumpang dan Sampaikan Permohonan MaafÂ
Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan bagian dari strategi besar PB IPSI di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, untuk mendorong pencak silat menjadi cabang resmi di Asian Games bahkan Olimpiade.
Dengan waktu kurang dari empat bulan menuju SEA Games di Chiang Mai, Thailand, Timnas bersiap menghadapi persaingan lebih besar.
Brigjen Nunung menegaskan bahwa target utama adalah menjadi juara umum.
“Target kami jelas, lebih dari enam emas di SEA Games nanti. Kami percaya, dengan kerja keras dan persiapan matang, itu bisa kita capai,” tegasnya.
Hadir dalam acara penyambutan, Ketua Harian PB IPSI Benny G. Somarsono, mewakili Ketua Umum Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan para atlet.
“Kami bangga dan terharu. Timnas ini bukan hanya mengharumkan nama Indonesia, tapi juga membuktikan bahwa pencak silat layak masuk panggung olahraga dunia,” ujar Benny.
Dengan semangat baru, Timnas Pencak Silat Indonesia kini mempersiapkan langkah besar berikutnya.
Mereka bukan hanya membawa medali pulang, tapi juga membawa misi kebangkitan pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus olahraga prestasi internasional.
Baca Juga:Kemenhub Dorong Integrasi Transportasi untuk Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Pajak Kripto Naik, Industri Hadapi Tantangan Baru Meski Potensi Penerimaan Capai Rp600 Miliar per Tahun
Meski hanya mengikuti 12 dari total 32 kelas yang dipertandingkan, Timnas berhasil menunjukkan performa solid dan efisien.
Keempat emas tersebut diraih oleh, Safira (Kelas B Putri), Tuke (Kelas A Putri), Iqbal (Kelas F Putra), Regu Putra (Rano, Andika, Asep).
Atas penampilan impresifnya, Iqbal bahkan dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) turnamen.
“Terima kasih kepada Pak Nunung atas dukungan luar biasa. Kehadiran beliau langsung di Vietnam memberi semangat yang berbeda bagi kami,” pungkas Iqbal.