Demi Ketahanan Pangan, Taj Yasin Dorong Regenerasi Petani

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin
0 Komentar

JABAR EKSPRES — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyatakan, terus mendorong agar para anak muda mau berkarya di bidang pertanian, agar terjadi regenarasi petani. Hal ini untuk menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

Hal itu disampaikan oleh Taj Yasin saat meresmikan gelaran Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) Pertanian Jateng 2025 di Agro Center Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jumat (18/7/2025).

Menurut dia, pentingnya akses generasi muda terhadap pertanian. Ia berharap masyarakat tak lagi menganggap bertani sebagai profesi kelas dua.

Baca Juga:Proyek Nasional Tol Cisumdawu Menyisakan Masalah Pembebasan Lahan, Warga Tuntut Keadilan!Tahun Ajaran Baru, SMK Yasira Ciamis hanya Diisi Satu Siswa

“Sektor pertanian ini bukan pelengkap, tapi fondasi. Kita harus tempatkan petani di hati masyarakat,” ucapnya.

Ia menegaskan, pertanian menjadi sektor penting untuk menjaga ketahanan pangan.

Bahkan, Presiden Prabowo Subianto sejak awal mengingatkan pentingnya membangun kemandirian pangan sebagai langkah antisipatif terhadap situasi global yang tak menentu.

“Kita patut bersyukur diberi Tuhan tanah yang subur. Di tengah ekonomi dunia yang menghimpit, orang akan kembali ke makanan, ke pertanian. Presiden kita pun feeling-nya kuat, bahkan sebelum krisis terjadi, sudah bicara soal ketahanan pangan,” kata Yasin.

Ia juga mengapresiasi peran generasi milenial dan gen Z yang kini ikut menyokong sektor pertanian. Apalagi, banyak inovasi pertanian yang justru ditemukan oleh para inovator muda.

Oleh karenanya, Taj Yasin mendorong agar menjaga keberlanjutan lahan pertanian. Ia mengimbau agar pembangunan perumahan tidak menggerus lahan produktif, dan menyarankan alternatif seperti pembangunan rumah bertingkat agar ruang pertanian tetap tersedia.

Taj Yasin berharap PADI 2025 menjadi pemantik semangat bersama untuk menempatkan sektor pertanian sejajar dengan sektor lain dalam kontribusi pembangunan.

“Kita beri jaminan sektor pertanian tidak kalah dengan sektor lain,” ucapnya.

Baca Juga:Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi di Garut Telan Korban Jiwa, Kericuhan Terjadi Saat Makan GratisSempat Buron, Polisi Berhasil Tangkap 1 Tersangka Kasus Perdagangan Bayi Jaringan Internasional

Sebagai informasi kegiatan PADI 2025 ini mengusung tema “Menumbuhkan Inovasi dan Teknologi Pertanian Menuju Jateng sebagai Penumpu Pangan Nasional”.

Kegiatan ini menjadi expo pertanian terbesar di Jawa Tengah yang digagas oleh petani milenial. Event ini juga sebagai ajang temu inovasi lintas sektor pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, De Fransisco Dasilva Tafares mengatakan, PADI 2025 tidak hanya menampilkan promosi dan pameran teknologi, namun juga dirancang sebagai wadah edukasi dan regenerasi petani muda.

0 Komentar