Masih Perlukah Root HP Android di 2025? Ini Fakta Lengkapnya

Root HP Android di 2025
Root HP Android di 2025
0 Komentar

Apakah Rooting Aman?

Tentu saja rooting tidak tanpa risiko. Beberapa risiko yang umum terjadi, antara lain:

1. Bootloop

Ponsel hanya berhenti di logo saat dinyalakan, seperti negara yang terjebak di masa transisi tanpa arah.

2. Garansi Hilang

Produsen biasanya tidak bertanggung jawab atas kerusakan akibat root. Jawabannya standar, “Itu bukan kesalahan kami.”

3. Serangan Malware

Baca Juga:Penyebab dan Cara Mengatasi Akun Kredivo yang Terblokir PermanenAplikasi OMC Semakin Jelas Scam, Investor Mulai Sulit Tarik Dana

Mengalami serangan malware akibat akses root bisa diibaratkan seperti membiarkan pagar rumah terbuka. Jika ada pencuri lewat, tinggal masuk begitu saja. Root itu seperti memberikan kunci kantor kepada teman yang katanya bisa membantu bekerja, tapi keesokan harinya komputer terserang virus dan printer pun raib.

Apakah Root Masih Bermanfaat di Tahun 2025?

Pertanyaan yang cukup relevan. Meski semakin jarang dilakukan, rooting belum sepenuhnya ditinggalkan. Masih ada segelintir pengguna yang tetap mengandalkannya, terutama:

Developer yang ingin melakukan testing atau memodifikasi sistem untuk keperluan pengembangan.

Pengguna ponsel lawas yang sistem operasinya sudah tidak lagi didukung produsen, namun masih ingin memaksimalkan perangkat tersebut.

Pengguna ekstrem yang menginginkan kontrol penuh atas perangkat: menghemat baterai secara maksimal, menghapus semua iklan, hingga melakukan tuning sistem.

Seperti masyarakat yang lelah dengan pajak tinggi namun tak bisa “uninstall” Menteri Ekonomi, para pengguna ini mencari celah untuk mengambil alih kendali penuh atas sistem mereka.

Root Bukan untuk Semua Orang

Rooting bukanlah fitur yang bisa dinikmati oleh sembarang orang. Satu klik yang salah bisa menyebabkan kerusakan total pada sistem. Tak sedikit pengguna pemula yang mencoba rooting, lalu panik dan masuk grup Telegram sambil bertanya,

“Bang, HP saya nge-brick. Ada solusi enggak?”

Masih Perlukah Root di Masa Sekarang?

Baca Juga:Fitur Minim, Harga Mahal, Ini Rahasia Honda PCX Tetap Laku di PasaranMengapa IPK Tinggi Tak Lagi Jadi Penentu Kesuksesan di Dunia Kerja

Jika kamu benar-benar paham apa yang kamu lakukan, mengerti semua risikonya, dan ponselmu sudah tidak lagi mendapat dukungan resmi dari produsen, silakan. Root masih relevan dan bisa sangat berguna.

Namun, jika ponselmu masih baru, dipakai untuk keperluan kerja, atau berisi aplikasi penting seperti perbankan, sebaiknya tidak perlu mengambil risiko. Akses root itu memang kuat, tapi juga penuh bahaya. Ibarat oposisi dalam sistem demokrasi, berani, tapi rawan dibungkam.

0 Komentar