Kunci Strategi: Memaksimalkan Coreflame dan Ultimate
Untuk memahami mengapa teamcomp Phainon penting, kita perlu melihat bagaimana Phainon bekerja:
1. Coreflame Stack
Phainon mengumpulkan Coreflame setiap kali dia mendapat giliran atau diberikan buff tertentu. Saat stack mencapai jumlah maksimum, Ultimate-nya bisa diaktifkan.
2. Ultimate Mode
Ketika Phainon mengaktifkan Ultimate, dia memasuki mode solo selama 8 giliran tetap, di mana hanya dia yang bisa bertindak. Oleh karena itu, seluruh buff dan sustain harus disiapkan sebelumnya agar dia bisa menghabisi musuh dalam waktu singkat.
Baca Juga:4 Cafe Matcha di Bandung: Spesialis Matcha Enak dan LezatGilberto Ramirez Pertahankan Gelar WBA Kelas Jelajah Super Usai Kalahkan Yuniel Dorticos
3. Turn-Advance Support
Karakter seperti Sunday dan Bronya sangat penting karena bisa memberikan giliran tambahan kepada Phainon, mempercepat pengumpulan Coreflame. Buff seperti peningkatan CRIT Rate, ATK, atau Energy Recharge juga sebaiknya diberikan sebelum Ultimate diaktifkan.
4. Sustain Sebelum Mode Solo
Karakter seperti Gallagher atau Huohuo tentuny perlu dimasukan kedalam teamcomp Phainon untuk memastikan HP dan pertahanan Phainon cukup tinggi sebelum dia memasuki mode solo. Hal ini penting karena dia tidak bisa disembuhkan saat berada dalam mode tersebut.
Tips Build Phainon
Untuk mendukung performa optimal dalam semua komposisi, berikut beberapa tips build:
Kesimpulan
Phainon merupakan DPS yang sangat bergantung pada dukungan penuh dari tim. Tidak seperti kebanyakan DPS lainnya, dia tidak bekerja optimal dalam tim yang berbagi peran. Sebaliknya, teamcomp Phainon sendiri butuh pemilihan yang tepat, di mana tiga karakter lainnya bertugas sepenuhnya untuk membantu dia mengaktifkan Ultimate secepat mungkin dan memberikan buff maksimal sebelum masuk ke mode solo.
