Viral Istri Menteri UMKM Tina Astari Kirim Surat Minta Fasilitas ke Eropa

Viral Istri Menteri UMKM Tina Astari
Viral Istri Menteri UMKM Tina Astari
0 Komentar

JABAR ESKPRES – Nama Agustina Hastarini, yang lebih dikenal sebagai Tina Astari, tiba-tiba menjadi perbincangan publik. Istri Menteri Koperasi dan UMKM, Maman Abdurrahman itu mendadak viral usai surat permintaan fasilitas untuk mendampingi kunjungan ke Eropa tersebar di media sosial.

Namun, siapa sangka, Tina bukanlah figur sembarangan. Ia memiliki latar belakang yang cukup beragam, dari dunia hiburan, merintis bisnis di bidang kecantikan, hingga kini turut berada dalam lingkaran birokrasi pemerintahan.

Surat Istri Menteri Minta Fasilitas ke Eropa Jadi Viral

Perhatian publik semakin meningkat setelah beredarnya surat dari Kementerian Koperasi dan UMKM RI yang meminta dukungan dan fasilitasi dari sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kota-kota tujuan, seperti Sofia, Brussel, Paris, Bern, Roma, Den Haag, serta Konsulat Jenderal RI di Istanbul.

Baca Juga:Budi Arie Diduga Gunakan Setoran Judi Online untuk Biayai Kampanye PolitikPHK Bukan Satu-satunya, Ini 8 Alasan Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Agustina Hastarini, istri dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman, akan turut serta dalam kegiatan misi budaya yang akan berlangsung di berbagai kota besar di Eropa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat citra Indonesia di kancah internasional sekaligus membuka peluang kolaborasi di bidang UMKM, seni, dan budaya dengan negara-negara yang dikunjungi. Rangkaian kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, yakni mulai 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Dalam surat resmi berkop Kementerian Koperasi dan UMKM RI yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim, disebutkan bahwa Agustina Hastarini akan melakukan kunjungan ke sejumlah kota, antara lain Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, Milan, dan Roma.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan budaya serta mendukung upaya diplomasi lunak Indonesia melalui keterlibatan istri pejabat tinggi negara dalam kegiatan bertaraf internasional.

Surat tersebut diduga dikirimkan ke sejumlah kedutaan besar RI sebagai permintaan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan yang diklaim sebagai “misi budaya” selama 14 hari, terhitung sejak 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Netizen Mencurigai Ada Misi Liburan

Reaksi dari netizen pun muncul dengan cepat. Banyak yang mempertanyakan apakah perjalanan tersebut dibiayai oleh anggaran negara, serta mempertimbangkan apakah hal itu sejalan dengan semangat efisiensi anggaran yang belakangan ini sering disuarakan oleh pemerintah.

0 Komentar