JABAR EKSPRES – Sebanyak 2.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti kegiatan minum susu dan makan telur bersama di kawasan De Ladden, Lembang, Rabu (2/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kabupaten Bandung Barat.
Acara yang digagas oleh Dinas Pendidikan (Disdik) KBB ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, dan diikuti siswa dari jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMP. Tercatat, peserta terdiri dari 500 siswa PAUD, 750 siswa SD, dan 750 siswa SMP.
Baca Juga:Mekanisme Penetapan UMK Tahun 2026 Belum JelasPengamat Soroti Fasilitas Publik dan Kesadaran Sosial Ditengah Bandung Menuju Kota Inklusif
“Sebetulnya ini bukan sekadar bagi-bagi. Sebagai pemerintah daerah, tentu kita ingin memastikan anak-anak dan masyarakat kita sehat, bergizi, dan cerdas,” ujar Jeje Ritchie Ismail saat menghadiri acara.
Menurutnya kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi makanan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap pemenuhan gizi anak-anak.
“Program ini sejalan dengan misi besar pemerintah pusat dan provinsi. Yakni bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta mendukung program Revolusi Putih yang diusung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,” ujarnya.
“Mereka adalah masa depan bangsa. Kita harus jaga sejak dini, terutama dari sisi kesehatan dan asupan gizinya,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih mengatakan bahwa kegiatan ini selain memberikan gizi kepada siswa, juga menampilkan berbagai kesenian dan hasil karya peserta didik serta guru yang tersebar di seluruh wilayah Bandung Barat.
“Dari pagi, seluruh peserta disuguhi pertunjukan seni dan gelar karya. Ada sekitar 32 stand yang memamerkan hasil karya siswa dan guru dari berbagai sekolah,” katanya.
Selain pertunjukan seni, kegiatan ini juga melibatkan seni tradisional dan kearifan lokal yang diusung dari berbagai satuan pendidikan.
Baca Juga:KCD 13 Ciamis Cuci Tangan atas Dugaan Kasus Korupsi Pembangunan SMKN 1 Cijeungjing?Rencana Perpanjangan Jam Operasional Taman di Kabupaten Bogor, DPKPP Bakal Lakukan Evaluasi!
“Kami juga mengajak siswa dari TK, PAUD, SD, hingga SMP untuk menunjukkan karya seninya, sebagai bentuk pelestarian budaya lokal,” tambah Asep.
Pemilihan lokasi di kawasan Lembang, menurut Asep, dilakukan karena saat ini sekolah-sekolah di wilayah tersebut tengah libur, sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan lebih leluasa.
