JABAR EKSPRES – Stadion Si Jalak Harupat kembali dilirik sejumlah klub sepak bola nasional sebagai markas atau home base untuk kompetisi musim mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada klub Liga 1 dari PSBS Biak yang menjajaki kemungkinan bermarkas di stadion berkapasitas 27.000 penonton tersebut.
“Yang baru menjajaki itu klub Liga 1 dari Biak. Itu baru penjajakan, nanti kita diskusikan lagi pelaksanaannya seperti apa,” ujar Erwin saat dikonfirmasi, Minggu (29/6/2025).
Baca Juga:Minggu Ini, Ketua DPRD Bakal Panggil Kadisdik Soal Dugaan ASN SelingkuhDamkar Evakuasi Anak Terjepit Pintu Minimarket hingga Keselek Bakso
Menurutnya, klub tersebut telah mengirimkan surat resmi dan bahkan sudah melakukan kunjungan langsung ke Stadion Si Jalak Harupat.
Meski begitu, Erwin menyebut masih ada kendala teknis yang perlu dibenahi sebelum stadion digunakan sebagai home base, salah satunya terkait fasilitas latihan.
“Surat sudah masuk, malah sudah ke sini juga menjajaki. Tapi memang di Jalak ini kekurangan tempat latihan pemain. Dulu waktu Piala Dunia U-17, PSSI bilang rumput sintetik itu untuk latihan, tapi ternyata enggak bisa. Jadi kita harus pikirkan lagi untuk bikin tempat latihan yang sesuai,” jelasnya.
Sementara itu, soal Persikab Kabupaten Bandung, Erwin mengatakan status mereka masih memungkinkan untuk tetap bermarkas di Jalak Harupat.
Hanya saja, ia menekankan bahwa pengelolaan klub yang kini sudah berbadan profesional harus dibenahi terlebih dahulu.
“Nah Persikab mungkin kita harus tanyakan dulu ke pihak klub. Kalau soal tempat sih sangat memungkinkan. Justru ini kita siapkan supaya Persikab bisa berkembang. Kita harapkan mereka bisa lebih maju lagi, apalagi sekarang sudah profesional, di luar naungan pemerintahan. Nah, mungkin itu yang perlu dibenahi secara organisasi dulu,” katanya.
Selain klub dari PSBS Biak dan Persikab, Dispora juga membuka peluang bagi klub lain, seperti PSKC Cimahi, untuk menjadikan Si Jalak Harupat sebagai markas. Namun hingga kini, belum ada surat resmi dari pihak PSKC.
Baca Juga:Fasilitas Minim, Penyandang Disabilitas di Bandung Masih TerpinggirkanPemkot Terus Dorong Bandung Jadi Kota Inklusif dan Ramah Anak
“Kalau kemarin PSKC Cimahi sempat ada pembicaraan, mungkin akan kesini juga. Tapi sampai sekarang belum ada surat, nanti mungkin secara berkala kita lihat,” tambahnya.