JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi mulai menyoroti kesadaran masyarakat terhadap emisi kendaraan bermotor. Dari total 58 kendaraan yang mengikuti uji emisi dalam satu kegiatan pemeriksaan di Kota Cimahi, tiga di antaranya dinyatakan tidak lulus.
Meski belum ada sanksi tegas yang diterapkan, pemerintah memastikan regulasi akan segera diperketat.
“Untuk sementara memang belum dikenakan sanksi. Namun dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan, Pemprov Jabar, dan KLHK akan memberlakukan aturan sanksi, termasuk menjadi syarat perpanjangan pajak kendaraan bermotor,” ujar Kepala Bidang Penaatan Hukum Lingkungan DLH Kota Cimahi, Ario Wibisono, Selasa (10/6/2025).
Baca Juga:Pesan Kebijakan Kerap Tersendat, INOVASI Latih Komunikasi Aktor Pendidikan DaerahKeberadaan Truk ODOL Jadi Cerminan Kacau Balau Tata Kelola
Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga kualitas udara di Kota Cimahi tetap berada pada kategori baik.
Ario menyebutkan, pihaknya juga ingin mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, terutama di wilayah perkotaan yang terpapar polusi kendaraan setiap harinya.
“Semoga indeks kualitas udara di Kota Cimahi bisa lebih baik dan tetap terjaga sehingga kualitas serta kapasitas hidup masyarakat juga meningkat,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Ario, kualitas udara di Kota Cimahi memang tergolong baik jika dibandingkan dengan 27 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jawa Barat.
Meski secara geografis Kota Cimahi berada di wilayah cekungan Bandung yang rawan akumulasi polusi udara, keberadaan ruang terbuka hijau dan vegetasi peneduh di kota ini dinilai cukup efektif dalam menyaring polutan.
Lebih lanjut, Ario menjelaskan bahwa kualitas udara tidak dinilai berdasarkan persentase semata, melainkan melalui pengukuran udara ambien secara berkala.
Di Cimahi, pengukuran dilakukan tiga kali dalam setahun untuk menentukan apakah kualitas udara memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan.
Baca Juga:Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung Gagalkan Modus Baru Penyelundupan Narkoba Lewat DroneASN Disdik Diduga Selingkuh dan Dilaporkan Sang Anak ke Bupati Bogor, Bakal Dipecat?
DLH Kota Cimahi berharap kondisi ini dapat terus terjaga melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, serta melalui penerapan kebijakan yang mendukung lingkungan hidup berkelanjutan.
“Dari hasil periode pertama, kualitas udara di Kota Cimahi masuk dalam kategori baik dan tidak ada parameter yang mendekati kategori buruk,” tukasnya. (Mong)