LPTQ Kota Cimahi Fokus Cetak Generasi Qur’ani Tangguh Lewat Pembinaan Intensif

Salah Seorang Peserta Tahfidz Qur'an (mong)
Salah Seorang Peserta Tahfidz Qur'an (mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Menyambut ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cimahi menggelar pembinaan intensif bagi para peserta yang akan mewakili daerah.

Bukan sekadar rutinitas, pembinaan ini menjadi bagian penting dari upaya Kota Cimahi mempertahankan prestasi dan mencetak generasi Qur’ani yang tangguh secara spiritual maupun kompetitif.

Pembinaan berlangsung di Masjid As-Salam, Kompleks Pemerintah Kota Cimahi, sejak 19 Mei hingga 10 Juni 2025. Selama rentang waktu tersebut, para peserta menjalani 10 kali pertemuan yang dirancang untuk mengasah kemampuan secara teknis maupun mental bertanding.

Baca Juga:Senangnya Belajar Pilah Sampah: Cerita Anak-anak MAN Kota Cimahi di Hari Lingkungan HidupLakukan Kolaborasi, HJB Run 2025 Jadi Event Sejarah Kebersamaan Kota dan Kabupaten Bogor

Ketua Sekretariat LPTQ Kota Cimahi, Rafik Nendi Perdana Putra, menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 19 orang peserta, terdiri dari 10 laki-laki dan 9 perempuan. Mereka adalah juara hasil seleksi MTQ tingkat Kota Cimahi yang telah diselenggarakan pada Oktober 2024 lalu.

“Sejak tanggal 19 Mei hingga 10 Juni 2025, kami melaksanakan pembinaan di Masjid As-Salam untuk 19 peserta yang akan berlaga di MTQH Provinsi. Kegiatan ini juga melibatkan 15 orang pembina dan official,” ujar Rafik saat dihubungi wartawan via telepon, Minggu (8/6/2025).

Proses seleksi peserta dilakukan secara ketat, baik melalui mekanisme langsung maupun daring, dengan tujuan menjaring putra-putri terbaik untuk mewakili Cimahi dalam kompetisi tingkat provinsi yang akan berlangsung di Kabupaten Bandung pada 14–22 Juni 2025.

“Pembinaan ini dilakukan agar para peserta lebih siap tampil dan mampu memberikan hasil terbaik. Kami fokus pada peningkatan kapasitas materi dan mental mereka,” jelas Rafik.

Adapun cabang lomba yang diikuti kafilah Cimahi mencakup Tilawah (seni membaca Al-Qur’an), Tahfidz (hafalan Al-Qur’an), Qira’at Al-Qur’an, dan Hafalan Hadits Nabi. Rafik optimistis, melalui pembinaan intensif ini, Cimahi mampu mengulang sukses pada MTQH 2024 lalu, di mana kota ini berhasil menembus posisi tiga besar tingkat provinsi.

Dengan semangat dan persiapan matang, LPTQ Cimahi menaruh harapan besar agar para kafilah tidak hanya membawa pulang prestasi.

“Tapi kita juga ingin menginspirasi masyarakat dalam mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an secara lebih mendalam. (mong)

0 Komentar