JABAR EKSPRES – Batu akik masih menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah batu akik kuning.
Istilah ini sering kita dengar di kalangan pecinta batu, namun tahukah kamu bahwa “batu akik kuning” sebenarnya bisa merujuk ke beberapa jenis batu yang berbeda?
Pada dasarnya, batu akik kuning merujuk pada batu kalsedon kuning, yaitu jenis batu akik dari keluarga kuarsa dengan struktur mikrokristalin. Warna kuningnya yang alami, berpadu dengan pola unik yang terbentuk secara alami membuat batu ini tampak menarik dan berbeda.
Baca Juga:Keistimewaan dan Keunikan Uang Kuno Rp 500 Bergambar Melati yang Jadi Incaran KolektorMengenal Deretan Vespa Limited Edition di Indonesia: Desain Ikonik, Harga Fantastis
Tapi dalam praktiknya, istilah “batu akik kuning” juga sering digunakan secara umum untuk menyebut berbagai jenis batu permata yang berwarna kuning.
Nah, supaya kamu nggak bingung dan bisa lebih mengenal jenis-jenis batu akik kuning, yuk kita bahas satu per satu.
1. Kalsedon Kuning – Batu Akik Kuning Asli
Inilah jenis yang paling sering disebut sebagai batu akik kuning secara spesifik. Kalsedon kuning termasuk dalam kelompok kuarsa mikrokristalin, yang artinya batu ini terbentuk dari kristal-kristal kuarsa kecil yang saling menyatu.
Warna kuning pada kalsedon ini bisa bervariasi dari kuning pucat sampai agak keemasan, tergantung asal dan kandungan mineralnya. Sering kali batu ini juga memiliki serat atau pola-pola unik yang menambah daya tarik visualnya.
Dari sisi energi, banyak pecinta batu akik percaya bahwa kalsedon kuning membawa ketenangan, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperbaiki komunikasi antar sesama.
2. Safir Kuning – Batu Permata Mewah nan Elegan
Mendengar kata “safir”, pikiran kita mungkin langsung tertuju pada batu berwarna biru. Tapi ternyata, safir juga ada yang berwarna kuning, lho! Disebut yellow sapphire, batu ini termasuk dalam kelompok mineral korundum mineral yang sangat keras dengan nilai 9 pada skala Mohs.
Safir kuning memiliki warna yang cerah dan mengkilap, dari kuning muda hingga kuning keemasan. Karena tingkat kekerasannya yang tinggi, batu ini sering digunakan dalam perhiasan seperti cincin atau liontin.