Menanam adalah Melawan
Reformasi bukan milik masa lalu. Ia bukan monumen sejarah, melainkan proses yang masih berlangsung. Hari ini, tugas generasi muda bukan sekadar mengenang, melainkan melanjutkan.
Menanam pohon adalah bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan iklim. Menjaga sungai adalah aksi demokrasi. Memperkuat ketahanan pangan lokal adalah cara paling nyata melawan ketimpangan sistemik.
Kita harus menjaga agar reformasi tidak menjadi catatan yang berdebu di rak buku. Ia harus terus hidup dalam pikiran, tindakan, dan keberanian moral.
Penutup
Baca Juga:Penutupan Masa Sidang ke-II Tahun 2025, DPRD Kota Bogor Sampaikan Laporan KinerjaDorong Literasi Kreatif dari Microlibrary Asia Afrika
Reformasi belum mati, tetapi ia sedang diuji: apakah ia akan tumbuh seperti padi mengakar, menunduk, memberi kehidupan atau justru mengering sebagai simbol kosong.
Perubahan sejati tidak selalu datang dari panggung besar. Kadang ia tumbuh diam-diam, di ladang, di tepi sungai, di ruang belajar kecil. Maka, mari kita terus menanam. Karena dalam dunia yang kian bising oleh kuasa, tumbuh dalam kesunyian adalah bentuk perlawanan yang paling jujur.
