JABAR EKSPRES – Dosa Syirik merupakan dosa terbesar yang susah untuk mendapat ampunan dari Allah, ancaman hukumannya juga sangat besar, apalagi jika melakukan syirik besar.
Syirik secara harfiah berarti menyamakan makhluk dengan Allah dalam perkara-perkara yang merupakan kekhususan-Nya, baik dalam rububiyah, uluhiyah, atau asmaā dan sifat-Nya.
Padahal Allah sama sekali tidak bisa disamakan dengan mahluk, karena Allahlah yang menciptakan mahluk.
Baca Juga:Hanya Dengar Musik Dibayar Hingga Rp50.000 Perhari, Benarkah Aplikasi Penghasil Uang Rinck Aman Menguntungkan?Tidak Hanya Anak Sekolah, KDM Rencanakan Guru dan Pegawai Malas Masuk Barak
Jika sampai hal ini dilakukan, maka neraka merupakan tempat bagi pelaku syirik besar tanpa bisa mendapat ampunan. Sedangkan syirik kecil, masih bisa mendapat ampunan dari Allah.
Lalu apa perbedaan dari kedua perbuatan dosa ini, agar kita tidak bisa menghindari perbuatan tersebut.
Berdasarkan tulisan dari ustad Farhan Fadilat Syah, ada beberapa perbedaan dari syirik besar dan kecil, diantaranya :
1. Syirik besar mengeluarkan seseorang dari agama Islam, sedangkan syirik kecil tidak mengeluarkan seseorang dari agama, namun tetap menjadi dosa besar.
2. Pelaku Syirik besar yang meninggal tanpa bertobat kekal di dalam neraka, sedangkan pelaku syirik kecil tidak kekal di neraka jika ia memasukinya.
3. Syirik besar menggugurkan seluruh amal, sedangkan Syirik kecil tidak membatalkan seluruh amal, melainkan hanya membatalkan amal yang tercampur dengan riyaā atau amal yang semata-mata dilakukan demi dunia.
4. Syirik besar menjadi sebab diperbolehkannya memerangi pelakunya, sedangkan syirik kecil tidak menjadikan pelakunya boleh diperangi.
Baca Juga:Bisa Laku Rp40 Juta, Jual Uang 75 Ribu Kamu Jika Unik Begini2 Hari Lagi, Pameran Uang Kuno Terbesar di Indonesia Bakal Digelar, Siapkan Koleksimu Untuk Dijual Mahal
5. Syirik besar menghalangi adanya kecintaan dan loyalitas syarāi kepada pelakunya, sedangkan syirik kecil tidak sepenuhnya menghalangi kecintaan dan loyalitas.
Pelakunya tetap dicintai dan diloyalkan sesuai dengan kadar keimanannya, serta dimusuhi sesuai dengan kadar maksiat yang ia lakukan.
Jika seseorang mencintai orang-orang yang berbuat syirik hanya karena urusan duniawi, tanpa adanya niat untuk mendukung keyakinan syirik mereka, maka ini termasuk dosa besar. Namun, dosa ini tidak sampai membawa pelakunya pada kekafiran.
Ancaman Bagi Pelaku Kesyirikan
1. Dosanya tidak akan diampuni oleh Allah