JABAR EKSPRES – Tahun lalu, penjualan BYD mencapai lebih dari 100 miliar dolar, untuk pertama kalinya melampaui Tesla sejak tahun 2018. Pernahkah Anda membayangkan mengapa kereta cepat dapat melaju mulus tanpa getaran? Kini, sensasi tersebut bisa Anda rasakan dalam kendaraan sehari-hari. Perkenalkan BYD YangWang U7—bukan sekadar peluncuran mobil baru, melainkan sebuah lompatan besar dalam inovasi otomotif. Bayangkan sebuah kendaraan yang mampu bergerak menyamping, meluncur dengan halus layaknya kereta Maglev, dan memiliki tenaga sebesar 1.300 tenaga kuda untuk menaklukkan tanjakan dengan mudah.
YangWang U7 dibangun di atas platform E⁴, sebuah sistem penggerak empat motor yang unik, di mana setiap roda memiliki motornya sendiri. Teknologi ini memberikan performa dan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Sistem ini bekerja secara terpadu dengan kontrol daya dan teknologi kecerdasan buatan untuk menghadapi berbagai kondisi medan, mulai dari yang biasa hingga ekstrem.
Salah satu inovasi paling menonjol adalah sistem YunNian Z milik BYD—sistem suspensi cerdas pertama di dunia, yang dikembangkan selama 7 tahun oleh lebih dari 10.000 insinyur. YunNian Z menggunakan prinsip kerja kereta levitasi magnetik untuk mengendalikan gerakan vertikal kendaraan, menggantikan sistem suspensi tradisional dengan teknologi motor penggerak langsung.
Baca Juga:5 Rekomendasi SSD Eksternal Portable Tebaik Bisa Transfer File Secepat Kilat20 Batu Akik Legendaris Nusantara Ini Hanya Orang Spesial yang Memilikinya
YunNian Z menawarkan penyesuaian yang cepat, kontrol dengan presisi tinggi, dan daya respons yang kuat—membawa kendali suspensi ke era kendaraan listrik. Keunggulan sistem ini diringkas dalam tiga kata: cepat, tepat, dan stabil.
Dengan waktu respons hanya 5 milidetik, ini merupakan sistem suspensi tercepat di dunia. Misalnya, saat melintasi gundukan dengan kecepatan 30 km/jam, suspensi biasa hanya mampu melakukan 0,5 penyesuaian, sementara YunNian Z dapat melakukan hingga 12 penyesuaian dalam waktu yang sama—setara dengan kecepatan refleks manusia.
Tingkat presisi penyesuaian ketinggian sistem ini mencapai 1 mm, menjadikannya yang paling akurat di dunia. Kemampuan tersebut memungkinkan YangWang U7 melakukan tugas-tugas kompleks seperti menulis karakter Tiongkok, menari seperti robot, hingga bergerak secara tersinkronisasi.