- Batu Bulu Macan (Lumajang, Jawa Timur)
Dikenal secara internasional sebagai Basaltic Tiger Glass, batu ini memiliki warna dasar hitam dengan serat keemasan menyerupai bulu harimau. Efek pantulan cahayanya bergelombang dan dinamis. Termasuk dalam jenis volcanic glass dari lava basaltik, mirip obsidian, dengan kekerasan sekitar 5 hingga 5,5 skala Mohs.
- Biosolar (Padang, Sumatera Barat)
Salah satu batu idocrase paling populer di Indonesia. Warnanya kuning kehijauan seperti bahan bakar solar, karena itu dinamai biosolar. Saat dipoles, pantulan cahayanya sangat menarik. Kekerasannya sekitar 6 hingga 6,5 skala Mohs.
- Karang Nunggal (Tasikmalaya, Jawa Barat)
Batu ini dikenal karena memiliki pola-pola pamor yang unik dan artistik. Biasanya berbahan dasar agate, jasper, atau kombinasi keduanya. Karakteristik pamornya bergantung pada bahan mentah dan keterampilan pemolesannya. Karena keunikan dan keartistikannya, batu ini sering dijadikan koleksi.
Baca Juga:Sebelum Beli iPhone, Ketahui 5 Hal Mengejutkan Ini Sebelum KecewaAplikasi MX Trend Bisa Dapat Uang dengan Mendengarkan Musik, Pola Penipuan Lama Wajah Baru
- Blackjet Jade (Aceh)
Meskipun disebut “jade”, batu ini sebenarnya bukan nephrite ataupun jadeite, melainkan masuk ke dalam kelompok serpentin. Warnanya hitam pekat, kadang dengan corak loreng hijau. Serpentin adalah kelompok mineral silikat magnesium dengan kekerasan sekitar 5 hingga 6 skala Mohs. Kombinasi estetika dan kekuatan lokal membuatnya sangat menarik.