JABAR EKSPRES – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerukan pemerintah untuk memperkuat industri nasional guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional (Bippenas) Bayu Priawan Djokosoetono berharap pemerintah terus mendorong ekspansi industri nasional untuk meningkatkan ekspor dan memperkuat rantai pasok domestik.
“Industri nasional harus didorong ekspansi agar tumbuh lebih tinggi, selain meningkatkan ekspor melalui rantai pasok global, kita juga harus memperkuat domestic-linkage,” kata Bayu, di Jakarta.
Baca Juga:Resmi Dilantik, Ketua Karang Taruna Heri Gunawan Sampaikan 8 Asta CitaBupati Bogor Lantik Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bogor Periode 2025-2030
Kadin mengajak semua pihak untuk mengatasi hambatan usaha, mempercepat realisasi investasi, dan mengoptimalkan belanja pemerintah untuk meningkatkan ekonomi domestik.
Ketua Komite Tetap Perencanaan Ekonomi dan Moneter Bippenas-Kadin Ikhwan Primanda mangajak semua pihak untuk meningkatkan daya saing industry nasional.
“Perizinan usaha harus dipercepat, hambatan investasi harus diberantas, dan pembukaan pabrik harus dipermudah oleh semua pihak,” ujar Ikhwan.
Selain itu, Kadin juga berharap pemerintah mempercepat belanja infrastruktur untuk menggerakkan sektor konstruksi dan melibatkan swasta dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk meringankan beban APBN dan BUMN.
Dengan penguatan industri nasional, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kadin berharap dapat dilibatkan dalam program-program pembangunan seperti 3 juta rumah, renovasi 11 ribu sekolah, dan pembangunan 30 ribu dapur SPPG untuk memastikan program-program tersebut terealisasi sesuai target dan memberikan dampak ekonomi yang optimal.