JABAR EKSPRES – Dua orang bocah yang sedang bermain di dalam rumah kosong tiba-tiba saja tersengat oleh kawanan tawon, bahkan videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang bocah sedang menaiki tembok salah satu rumah, kemudian mereka didatangi dua kawanan tawon vespa hingga berteriak kesakitan.
Kemudian datang tiga orang dewasa mendatangi dua bocah tersebut untuk segera turun dan pergi dari rumah itu.
Namun tak hanya dua bocah itu, tiga orang dewasa yang membantu juga ikut disengat kawanan tawon vespa.
Diketahui berdasarkan informasi, kejadian itu terjadi di Komplek Terrace Pelangi Arjasari blok H nomor 12, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Kamis (1/5/2025) lalu.
Kepala Bidang Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung, Supriadi, membenarkan insiden tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sarang tawon bersarang di balik tanaman rambat yang menempel di dinding rumah kosong tersebut.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha 2025, Distan Kabupaten Bandung Gencarkan Sertifikasi Jagal dan Pencegahan PMK
“Kejadiannya di Komplek Terrace Pelangi Arjasari Blok H nomor 12. Itu rumah kosong, sering dipakai main anak-anak. Nah, di temboknya itu ada tanaman merambat seperti tanaman sereuh, di dalamnya ada sarang tawon,” ujar Supriadi saat dikonfirmasi, Jumat (9/5/2025).
Menurut dia, laporan pertama diterima oleh Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Baleendah sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah itu, Redkar Baleendah berkoordinasi dengan Pos Sektor Baleendah untuk melakukan penanganan.
“Redkar Baleendah lalu berkoordinasi ke pos sektor Baleendah. Di situ, pos langsung mengevaluasi keberadaan sarang tawon,” jelasnya.
Proses evakuasi sendiri dilakukan oleh tim redkar pada malam hari, tepatnya pukul 18.30 WIB. Menurut Supriadi, tim relawan sudah dilatih khusus untuk menangani evakuasi sarang hewan berbahaya.
“Tim redkar kami itu juga sudah dilatih oleh tim Damkar Kabupaten Bandung. Jadi bukan cuma untuk evakuasi kebakaran, tapi juga evakuasi sarang tawon dan ular. Jadi mereka terlatih,” katanya.
Terkait jumlah korban, Supriadi mengatakan jika memang ada warga yang tersengat, namun tidak mengalami luka serius.
BACA JUGA: GMPI Ancam Laporkan Dinas PUTR Kabupaten Bandung atas Dugaan Penyalagunaan Anggaran Proyek!