Cara Jual Koin Jadul Rp1.000 Kelapa Sawit hingga Rp100 Juta di Kolektor Barang Kuno

JABAR EKSPRES – Apakah kamu Pernah nemu koin kuno Rp1.000 gambar kelapa sawit di laci atau dompet lama? Jangan buru-buru dikasih ke warung, ya. Bisa jadi, kamu sedang pegang “tambang emas” kecil yang dicari banyak kolektor di seluruh Indonesia.

Serius, ini bukan sekadar isu viral di TikTok atau Facebook. Koin yang pertama kali dicetak oleh Bank Indonesia pada tahun 1993 ini sekarang bisa bernilai puluhan juta rupiah, bahkan ada yang mengklaim sampai Rp100 juta per keping!

Tapi tunggu dulu, nggak semua koin Rp1.000 kelapa sawit otomatis bernilai tinggi. Kolektor biasanya ngincer koin kuno dengan kondisi dan ciri tertentu. Nah, kalau kamu penasaran, yuk kita bongkar kenapa koin ini bisa mahal banget.

BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Rp150.000 Cuma Klik Amplop Ini

Apa Sih yang Bikin Koin Ini Dicari?

  • Kondisi Koin
    Kalau koin kamu masih kinclong, belum pernah dipakai, tanpa goresan, alias dalam kondisi uncirculated, selamat! Itu koin yang paling diburu. Kolektor suka banget yang masih mulus.
  • Tahun dan Tanda Spesial
    Beberapa tahun cetak tertentu atau koin yang punya kesalahan cetak (misprint) justru bisa lebih mahal karena dianggap langka. Jadi, periksa baik-baik setiap detailnya.
  • Sertifikat Keaslian
    Koin yang sudah diverifikasi dan punya sertifikat dari lembaga numismatik terpercaya nilainya bisa naik drastis. Ini bukti bahwa koinmu asli dan layak koleksi.
  • Jumlah yang Beredar
    Koin langka yang nggak banyak beredar di pasaran otomatis punya nilai jual lebih tinggi. Ini hukum dasar kolektor: makin langka, makin mahal!

Tapi Hati-hati, Banyak Penipuan Berkeliaran!

Fenomena ini memang lagi ramai banget di media sosial. Banyak orang pamer koin kuno dan jual di marketplace dengan harga fantastis. Tapi nggak sedikit yang cuma “ngibul”.

BACA JUGA: Tap-Tap Amplop DANA Kaget Cair Saldo Rp250.000 Gratis

Senior dari komunitas Numismatik Indonesia bilang, “Jangan langsung percaya sama penjual di medsos. Banyak yang cuma calo atau asal pasang harga.” Jadi, selalu cek latar belakang penjual dan verifikasi koin sebelum beli atau jual.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan