8 Barang Antik Bernilai Tinggi yang Jadi Favorit Kolektor Dunia! Apa Aja?

JABAR EKSPRES -Barang antik bernilai tinggi bukan sekadar benda tua, melainkan karya seni yang mengandung nilai sejarah dan estetika luar biasa. Setiap goresan, ukiran, dan detil pada barang antik menggambarkan perjalanan waktu dan budaya yang telah ada sejak dahulu.

Barang-barang ini sering kali menjadi simbol status dan prestise, mencuri perhatian para kolektor dan penggemar sejarah di seluruh dunia

1. Salvator Mundi – Leonardo da Vinci

Lukisan “Salvator Mundi” karya Leonardo da Vinci dianggap sebagai salah satu karya terakhir sang maestro yang masih ada. Lukisan ini menggambarkan Yesus Kristus dengan tangan kanan terangkat dan tangan kiri memegang bola kristal.

Pada lelang tahun 2017, “Salvator Mundi” terjual dengan harga fantastis yaitu Rp 6,68 triliun (USD 450 juta). Harga tersebut menjadikannya lukisan termahal yang pernah dijual di lelang.

2. Guci/Vas Dinasti Qing – Era Kaisar Qianlong

Keramik dari era Dinasti Qing, khususnya yang berasal dari masa Kaisar Qianlong, menjadi salah satu barang antik paling diburu. Guci dan vas dari periode ini terkenal akan keindahan desain dan kehalusan porselennya.

Beberapa di antaranya pernah terjual di lelang dengan harga mulai dari miliaran hingga ratusan miliar rupiah. Kelangkaan dan kondisi barang menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga.

 

BACA JUGA: 10 Barang Antik Mahal yang Diburu Kolektor, Cek Disini!

BACA JUGA: Daftar Koin Kuno Bergambar Binatang yang Mahal di Indonesia dan Dicari Kolektor!

 

3. Koin Amerika Serikat – Eliasberg Collection

Koin koleksi Louis E. Eliasberg termasuk di antara koin langka Amerika Serikat yang sangat bernilai. Salah satu koleksinya adalah koin Double Eagle 1933 yang pernah terjual hingga Rp 634 miliar. Koin-koin ini memiliki sejarah unik dan dianggap sebagai simbol kekayaan dan status sosial pada masanya.

4. Prangko British Guiana 1c Magenta

Prangko British Guiana 1c Magenta adalah prangko paling langka di dunia. Hanya ada satu yang tersisa, menjadikannya incaran para kolektor prangko.

Pada lelang terakhir, prangko ini terjual dengan harga Rp 123 miliar (USD 8,3 juta). Keunikan dan sejarahnya membuatnya sangat diminati, meski ukurannya kecil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan